SORONG,wartaplus.com - Alarm peringatan zona merah untuk wilayah Papua Barat kembali berbunyi, setelah Minggu malam (19/4) ada penambahan 2 kasus positif Covid 19 yang berasal dari Kota Sorong, Papua Barat.
Juru Bicara Tim Satgas, Covid 19 Kota Sorong, Rudi Laku dalam konferensi persnya semalam menyatakan bahwa dari hasil 21 sampel yang dikirim beberapa hari lalu, 2 orang dinyatakan positif Covid 19 dan sisanya negatif.
Yang mengejutkan, salah satu pasien Positif Covid 19 adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) berinisial RA berjenis kelamin perempuan usia 26 tahun yang merupakan kerabat dari pasien 04 positif Covid 19 yang telah meninggal dunia. Dan 1 orang lainnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial YT berjenis kelamin pria dan berusia 71 tahun.
"Dengan adanya hasil positif OTG ini maka kemungkinan telah terjadi transmisi lokal di Kota Sorong. Artinya penyebaran sudah ada diantara kita yang ada di Kota ini. Jadi Kami himbau untuk lebih sadar diri meningkatkan protokol kesehatan yang ada, jangan nongkrong, kongkow-kongkow, bergerombol atau melakukan aktifitas tidak penting di luar rumah," himbau Rudi.
Per hari ini, jumlah ODP di Kota Sorong mengalami peningkatan yaitu berjumlah 132 orang, selesai pemantauan 82 orang dan proses pemantauan 50 orang.
Jumlah PDP masih berjumlah 17 orang, selesai pengawasan 9 orang, proses 6 orang dan 2 meninggal dunia. Sedangkan OTG berjumlah 62 orang. Selesai pemantauan 56 dan proses 6 orang.
Sementara sampai saat ini jumlah sampel yang dikirim sebanyak 34, dimana 21 sampel yang dikirim ke Makasar telah keluar hasil yaitu 2 dinyatakan positif dan sisanya negatif. Sementara itu 8 sampel yang dikirim ke Jakarta belum ada hasilnya setelah dikirim pada 20 Maret 2020.*