Resmi Ditutup, Danrem Apresiasi Pencapaian Kerja TMMD ke-107 di Kampung Kibay

Penyerahan hasil pembangunan TMMD ke-107 oleh Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf. Jerry Simatupang selaku Dansatgas TMMD ke-107 kepada Bupati Keerom Muh. Markum disaksikan Danrem 172/PWY, Kolonel.Inf Binsar Sianipar, Rabu (15/4)/dok.Penrem172

JAYAPURAwartaplus.com  – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 reguler tahun 2020 Kodim 1701/Jayapura di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom resmi ditutup, Selasa (14/04).

Penyerahan hasil pembangunan TMMD ke-107 oleh Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf. Jerry Simatupang selaku Dansatgas TMMD ke-107 kepada Bupati Keerom Muh. Markum, S.H.,M.H.,M.M., dilaksanakan secara sederhana bertempat di ruang rapat kantor Bupati Keerom, Distrik Arso, Kabupaten Keerom dan disaksikan langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar.

Di kesempatan itu, Danrem menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Satgas TMMD ke-107 atas terlaksananya program TMMD tersebut dan dukungan Pemerintah Daerah beserta seluruh masyarakat.

“Meski di awal pelaksanaan TMMD ini diwarnai dengan gangguan dari Kelompok Kriminal bersenjata (KKB), namun semuanya dapat tetap berjalan sesuai yang diharapkan. Berkat dukungan dari Pemerintah Daerah juga seluruh masyarakat di kampung kibay yang besar keinginannya untuk kampungnya berubah " ucap Danrem

Ia mengungkapkan, infrastruktur yang telah dibangun sudah sesuai standar  yang dapat digunakan oleh masyarakat Kampung Kibay. “Bangunan satu unit Gereja dan empat unit rumah sangat memuaskan karena dibangun secara permanen. Untuk itu,  saya berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat dan harus di jaga dan di rawat, sehingga dapat bertahan lama," harap Danrem

Sementara itu, Bupati Keerom Muhammad Markum, SH, MH, MM menyampaikan terimakasih kepada TNI dan seluruh pihak yang telah membantu suksesnya program TMMD ke-107.

”Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan TMMD ke 107 sebagai salah satu program pembinaan dan merupakan salah satu tugas dari Pemda pada masyarakat, khususnya di wilayah Arso Timur yaitu wilayah perbatasan RI-PNG”, ujarnya.

Penyelenggaraan TMMD tahun ini, kata Markum, cukup banyak mengalami hambatan mulai dari pertahanan dan keamanan serta yang sekarang ini yaitu covid-19. 

“Covid -19 ini cukup menyebabkan keresahan pada Masyarakat, untuk itu kami Pemda Keerom mengharapkan kerjasama dalam menjaga stabilitas keamanan di masyarakat Kab Keerom," tegasnya.

Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf. Jerry Simatupang mengungkapkan bahwa, TMMD merupakan wujud pengabdian TNI bersama Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membantu mempercepat pembangunan baik secara fisik maupun non fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan, dan pengobatan massal yang sudah dilaksanakan, khususnya di wilayah perbatasan RI-PNG, demi tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat perbatasan.

"Mari berkerja bersama-sama untuk membangun daerah perbatasan, guna mengatasi berbagai masalah dan tantangan di bidang keamanan, ekonomi dan sosial budaya," ajaknya.(Adv)