JAYAPURA,wartaplus.com - Penjabat Sekertaris Daerah Papua, Ridwan Rumasukun membantah kabar yang menyebutkan bahwa Gubernur Papua, Lukas Enembe terpapar virus corona atau Covid-19.
"Saya ingin sampaikan bahwa kabar yang menyebut pak gubernur positif Covid-19 itu tidak benar atau hoax,"kata Penjabat Sekda Papua, Ridwan Rumasukun kepada pers di Kota Jayapura, Selasa (14/4) sore.
Ridwan mengungkapkan, Gubernur Papua, Lukas Enembe bertolak ke Jakarta untuk melakukan check up terkait kondisi kesehatannya dan tidak terkait dengan Covid-19.
"Pak gubernur bertolak ke Jakarta untuk melakukan check up karena dokter yang merawat pak gubernur sudah menghubungi pak gubernur untuk melakukan check up," jelasnya. "Sebagai kepala daerah dana check up itu disediakan rutin setiap tahun dan dananya disediakan," tambahan.
Ridwan menjelaskan, gubernur melakukan perjalanan pada malam hari, karena orang nomor satu di Papua itu harus menyelesaikan beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Papua.
"Beliau berangkat malam hari karena harus menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 di Papua. Selain itu, karena pertimbangan penerbangan reguler tidak ada sehingga kita charter pesawat untuk beliau berangkat ke Jakarta untuk melakukan check up," jelasnya. Sekda mengaku, saat perjalanan tersebut, gubernur Lukas Enembe dalam keadaan stabil dan tidak sakit seperti yang diisukan.
" Kondisi pak gubernur waktu berangkat ke Jakarta dalam keadaan stabil karena baru selesai rapat di rumah beliau bersama tim satgas. Dan posisi gubernur saat inj sudah berada di RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk melakukan check up," terangnya. Sekda juga membantah jumlah orang yang berangkat mendampingi gubernur yang disebutkan yakni 38 orang. "Jumlah yang berangkat total ada 9 orang. Jadi kalau ada yang sebut 38 orang maka itu hoax, harus dipertanggungjawabkan pernyataan itu," imbuhnya.
Senada dengan itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule juga membantah bahwa Gubernur Papua, Lukas Enembe terpapar virus corona atau Covid-19.
" Dua minggu lalu kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap pak gubernur dan hasilnya negatif. Jadi kalau ada rumor yang menyatakan beliau positif Covid-19, maka itu tidak betul dan kami bisa mempertanggungjawabkan hasil itu,"tegas Sumule.*