JAYAPURA, wartaplus.com - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab melakukan kunjungannya ke Kasonaweja, Mamberamo Raya, Senin (13/4), pasca insiden pertikaian anggota TNI - Polri di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya itu, Kapolda mengatakan bahwa sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada di wilayah Papua khususnya di Kabupaten Mamberamo Raya, atas kejadian kemarin, pihaknya sudah melangkah cepat bersama Pangdam dan seluruh jajaran dibantu dengan Kabinda dan Bupati Mamberamo Raya.
"Atas kejadian kemarin, kami sudah melakukan tindakan-tindakan terutama proses evakuasi korban luka maupun korban meninggal dunia yang sampai saat ini sudah ditangani baik dirumah sakit maupun dibawa ke rumah duka di Merauke dan Mappi," ujar Kapolda dalam yang diterima.
"Kami hadir disini bersinergi dengan para pemimpin satuan tugas yang ada di Mamberamo Raya, agar kami segera tahu keadaannya seperti apa di sini, kemudian nanti teknis pelaksanaan untuk memproses permasalahan ini tentu harus bersinergi dengan penyidik gabungan yang sudah di bentuk,"tambahnya.
Kapolda juga memerintahkan tim dari Polda Papua yaitu Dir Krimum Polda, Dirintelkam Polda Papua dan Kabid Propam Polda Papua saling bersinergi dengan yang sudah di perintahkan oleh Pangdam yaitu Danrem, Danbrigif, Danpomdam dan komandan satuan di bawanya.
"Kami harus sampaikan hal-hal yang menjadi sangat prihatin, kenapa di tengah hari besar umat kristiani yaitu hari paskah sampai bisa terjadi hal seperti ini, kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi, apa yang sudah terjadi mari kita sikapi bersama dan hadapi proses kedepan. Tetap bertugas seperti biasa untuk melayani masyarakat dengan menjalin sinergitas dan kerjasama yang baik dengan setiap institusi disini. Selalu koordinasikan dalam mengambil tindakan, kita dukung pemerintah dalam menjaga keamanan," imbaunya.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab menyampaikan, atas kejadian ini pihaknya akan tetap memproses dengan aturan hukum yang berlaku. Ia juga meminta semua pihak untuk sama-sama mengintrospeksi dan saling meminta maaf sebagai bagian dari sinergitas TNI - Polri dalam menciptakan keamanan di Mamberamo Raya.
"Kita evaluasi bersama bahwa besok kalian akan melaksanakan tugas di tempat lain namun proses penyidikan tetap berjalan. Kedepan menjadi evaluasi kita bersama dalam melaksanakan tugas dan terus jalin komunikasi yang baik dengan instansi dan masyarakat," ujar Pangdam kepada para anggota.
"Kita telah membuat Tim investigasi guna proses penyelidikan dalam penegakkan hukum. Kami turut berduka cita dan terhadap 3 orang jenasah sudah di bawa ke Merauke dan Mappi, kita tetap menjaga sinergitas untuk membangun kota Mamberamo Raya serta tetap melakukan social distancing/phsycal distancing guna mencegah penyebaran Covid-19," tekan Pangdam.
Bupati Kabupaten Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa mengucap terima kasih kepada Kapolda Papua bersama Pangdam XVII/Cenderawasih yang telah sangat luar biasa melakukan langkah cepat untuk menangani masalah itu.
"Kita harus kagumi kedua pimpinan, kami turun kesini untuk bersama memberikan motivasi dan penguatan kepada mereka sehingga bersama menjaga Kabupaten Mamberamo Raya. Saya ingin menyampaikan kepada adik-adik semua untuk jujur berbicara agar permasalahan ini cepat selesai," ujarnya.
"Daerah ini merupakan Kabupaten yang baru sehingga perlunya sinergitas semua instansi, siapa lagi yang mau membangun kalau bukan kita bersama untuk membangun masyarakat setempat ini, mari kita selesaikan segala permasalahan dengan baik, sehingga masyarakat juga melihat bahwa kedua pimpinan ini benar-benar memperhatikan masyarakat di Kabupaten Mamberamo Raya," pungkas Bupati.