SORONG,wartaplus.com - Anggota DPRD Provinsi Papua Barat, Abdullah Gazam merealisasikan janjinya beberapa waktu lalu yang akan menghibahkan 3 bulan gajinya sebagai anggota DPRD untuk penanganan Covid 19, khususnya bagi masyarakat terdampak virus Corona (Covid 19).
Ditemui di Posko AG Creative Kilometer 10, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (13/04) AG mengatakan untuk tahap pertama ia menyalurkan sebanyak 470 paket sembako masing-masing, beras sebanyak 10 Kg, Mie instan dan telur. Dari 470 paket tersebut, sekitar 36 disalurkan kepada wartawan Sorong.
"Saya yakin dan percaya dalam situasi Corona hari ini, semua orang merasa terbebani hidupnya. Termasuk teman-teman wartawan. Dalam pengamatan Saya dan tentu pengamatan kita semua bahwa berada di Garda terdepan selain dokter selain perawat, teman-teman wartawan ini yang setiap saat berhubungan langsung dengan pihak-pihak yang terkait. Namun disatu sisi sibuk memberikan penyajian informasi yang akurat kepada masyarakat. Kadang diri sendiri tidak terus. Semoga sedikit yang saya berikan kepada teman-teman wartawan bermanfaat," ujarnya.
Ditambahkan oleh Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua Barat itu, bahwa dalam situasi seperti ini semua orang butuh perhatian dan kepedulian dari sesama. Ia juga menyadari, bahwa gaji sebagai anggota DPRD belum seberapa untuk menjangkau semua warga terdampak.
"Saya berharap pada kesempatan ini saya mengajak kepada teman-teman pengusaha teman-teman pejabat teman-teman anggota DPR, marilah dalam situasi dan kondisi seperti ini, mari kita bergandengan tangan bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang hari ini membutuhkan bantuan tersebut. Ia pun berharap kepada Pemerintah daerah, sekiranya membuat kebijakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena mereka hanya butuh kesediaan makanan dirumah," harapnya. Bantuan sembako dari Abdullah Gazam ini akan dilakukan secara bertahap yang akan dikelola oleh Yayasan Atap Senja.
Sementara itu, perwakilan wartawan, Hanafi mengatakan bantuan pertama dari narasumber ini adalah bentuk kepedulian yang luar biasa kepasa jurnalis.
"Memang kita sering dilupakan kalau dalam keadaan sulit seperti ini. Saya pikir, mereka (anggota DPRD) mencari wartawan saat mereka butuh mau menjadi anggota DPRD saja. Tapi ternyata beliau tidak lupa sama kami. Ini sangat kami apresiasi. Bukan dari besar atau kecilnya bantuan, tapi terima kasih banyak masih ada yang peduli kepada kami," terang Hanafi.