JAYAPURA,wartaplus.com – Hujan turun temani upacara pelepasan 3 jenazah anggota Polres Mamberamo Raya ke Kabupaten Merauke, Senin ( 13/4) pukul 8.40 WIT di RS. Bhayangkara. Hadir pula Waka Polda Papua Brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, Bupati Kabupaten Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, Pejabat Utama Polda Papua, Pejabat Utama Kodam/XVII Cenderawasih.
Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, menyampaiakan terimakasih kepada semua unsur pimpinan dan jajaran yang telah membantu dan bekerja sama dari proses penjemputan sampai pengantaran terhadap 3 jenazah anggota Polres Mamberamo Raya menuju rumah duka di Merauke dan Mappi.
“Untuk keluarga yang ditinggalkan kami turut belasungkawa serta dapat menerima kenyataan ini. Setelah ini kami juga akan berangkat ke Mamberamo Raya guna meninjau TKP serta memberikan ketenangan kepada seleruh prajurit agar terus mengabdikan diri,”kata kapolda.
Pangdam/XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dalam kesempatannya mengatakan bahwa jajaran TNI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Kepolisian maupun yang berada di jajaran Polda Papua.
“Hari ini kita mengantar keberangkatan 3 jenazah, kami turut belasungkawa atas sodara kita yang telah mendahului kita. Kami tetap melakukan tindakan hukum kepada para pelaku dan telah mengirimkan tim investigasi yang sudah berada di Kasonaweja Mamberamo Raya,”tandasnya.
Dikatakan, kami bersama Kapolda Papua mendukung proses perjalanan sampai ke pemakaman. “Saya berharap TNI-Polri tetap menjaga sinergitas serta menjaga kedamaian yang berada di Papua,”ujarnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, ketiga jenazah anggota Mamberamo Raya ini akan di terbangkan ke Kampung halaman masing-masing. 2 jenazah Briptu Marcelino Rumaikewi dan Briptu Alexander Ndun akan dimakamkan di Merauke sedangkan 1 jenazah Bripda Yosias Dibangga akan dimakamkan di Mappi.
Sementara untuk 2 korban luka tembak, saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan dalam keadaan sadar Identitas korban luka tembak yaitu Bripka Alva Titaley, (mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali, Brigpol Robert Marien (mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali).
Sementara korban meninggal Briptu Marcelino Rumaikewi, (mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak 1 kali), Briptu Alexander Ndun, (mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali), Bripda Yosias Dibangga (mengalami luka tembak pada bagian leher kiri sebanyak 1 kali).*