JAYAPURA,wartaplus.com - Beredar video rekaman berdurasi 1 menit, 28 detik yang berisi aksi penyerangan 'siang bolong' ke kantor Freeport Kuala Kencana oleh TPNPB-OPM.
Insiden penembakan siang bolong di areal perkantoran PTFI, Kuala Kencana, Mimika pada Senin (30/3), menewaskan satu karyawan asal Selandia Baru, Graeme Thomas Wall (57) dan melukai dua karyawan lainnya asal Indonesia, Ucok Simanungkalit dan Jibral Bahar.
Anggota TPNPB-OPM saat berada di areal Kuala Kencana/Istimewa
“Ya, benar itu video rekaman TPNB-OPM dan adik bisa dengar dan lihat ada teriakan tutup Freport. Tuntutan kami jelaskan,”ujar Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)- Organisasi Papua Merdeka (OPM) kepada wartaplus, Senin (6/5) siang.
Tembakan yang dilakukan dua anggota TPNPB-OPM/Istimewa
Kata dia, yang jelas TPNPPB-OPM dibawah Pimpinan Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas semua aksi dan serangan yang dilakukan oleh Pasukan TPNPB, baik di Freeport maupun di seluruh tanah Papua. “Aksi TPNPB sangat jelas, yaitu tutup Freeport dan bicara hak kemerdekaan bangsa Papua,”tandasnya.*