Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Polda Papua Imbau Warga Tak Lakukan Mudik 

 Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal / Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Pemerintah Indonesia menganjurkan kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak melakukan mudik jelang hari raya lebaran nanti, termasuk kepada anggota Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Korps Bhayangkara.

Begitupun dengan jajaran Polda Papua, Kabid Humas Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengimbau warga tak meninggalkan kota tempat tinggalnya untuk mudik lebih awal ke kampung halaman guna mencegah penyebaran virus corona. 

Alasannya, warga yang mudik biasanya akan bertemu orang lanjut usia atau kelompok rentan terinfeksi virus corona. Intinya untuk tidak mudik atau menundanya dahulu sampai wabah Virus Corona ini berakhir, ini supaya penyebaran virus corona tidak makin meluas.

"Kami justru menganjurkan masyarakat tidak bepergian sama sekali, termasuk pergi ke luar kota, apalagi pulang kampung. Pemerintah Pusat juga sudah mengimbau masyarakatnya tidak melakukan mudik pada Lebaran nanti. Larangan mudik ini disampaikan untuk mengantisipasi penyebaran Corona terhadap orang terdekat," ujar Kabid dalam rilisnya, Senin (6/4).

Imbauan penundaan mudik massal dinilai sejalan dengan kebijakan Work From Home (WFH) dan physical distancing. Pihaknya juga meminta semua warga masyarakat mengawal secara ketat imbauan dan pembatasan mudik massal.

"Biasanya, mudik bareng sangat identik dengan pengumpulan massa besar yang berdesakan, baik saat pemberangkatan, dalam perjalanan, hingga di ketibaan. Seperti kita tahu, mudik bareng cukup melelahkan dan pastinya mengakibatkan stamina ketahanan tubuh peserta mudik drastis ngedrop dan menjadi sasaran empuk serangan virus corona," jelasnya.

"Sekali lagi kami menghimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik, mari kita menjaga diri kita dan menjaga orang-orang yang kita sayangi dengan mengikuti himbauan pemerintah, tetaplah dirumah dari pada mudik membawa Virus Corona untuk keluarga. Kangen keluarga bisa silahturahmi dengan telepon, SMS, dan video call," pungkasnya.*