SORONG, wartaplus.com - Komitmen Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau untuk menyelamatkan warganya dari pendemic Virus Corona (Covid 19) bukan main-main. Selain melakukan Karantina wilayah berupa penutupan akses arus penumpang di Bandara dan Pelabuhan hingga 10 April, Wali Kota juga melakukan upaya imbauan Social Distancing dan Physical Distancing bagi warganya.

Meski masih terlihat warga yang enggan menjalankan imbauan tersebut, Wali Kota dengan tegas mengatakan agar warganya dapat berdiam diri dirumah jika tidak ada keperluan mendesak.

Apalagi saat ini kasus Covid 19 terus meningkat. Data per Kamis (2/4) menyebutkan ada 8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yaitu 3 orang PDP yang telah selesai dalam Pengawasan, 4 orang PDP yang masih dirawat, 2 PDP Meninggal Dunia serta 97 Orang Dalam Pemantauan, membuat Wali Kota Sorong memutuskan memperpanjang masa libur bagi anak sekolah, ASN dan pegawai lainnya untuk memutus mata rantai Covid-19.

"Iya benar, Libur akan diperpanjang sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kita lihat perkembangan penanganan virus ini kedepannya. Semoga bisa lekas diatasi,"ujar Lambert, Kamis (2/4).

Sebelumnya, sejak hari Selasa (17/3) pemerintah Kota Sorong menginstruksikan anjuran tetap berada dirumah hingga 14 hari atau selesai pada 30 Maret
Kemudian pada tanggal 29 Maret diperpanjang hingga tanggal 10 April.*