Gubernur Papua Barat Pulangkan 125 Warga Nabire Lewat Jalur Darat

Satgas Covid-19 Papua Barat secara resmi melepas warga Nabire yang akan menggunakan mobil menuju Nabire melalui jalur darat/Istimewa

MANOKWARI, wartaplus.com  - Pemerintah Provinsi Papua Barat memfasilitasi pemulangan 125 warga asal kabupaten Nabire, Provinsi Papua yang diketahui merupakan penumpang KM Tidar.

125 warga asal Nabire yang menumpang KM Tidar ini terpaksa diturunkan di pelabuhan Manokwari, dua pekan lalu, menyusul adanya kebijakan pemerintah provinsi Papua yang melakukan pembatasan akses masuk ke wilayahnya baik jalur darat dan laut terhitung mulai 26 maret hingga 9 april 2020. Dimana hanya dikhususkan untuk pengangkutan barang atau cargo.

Pembatasan akses ini merupakan upaya pemerintah Papua dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19).

Ratusan warga asal Kabupaten Nabire Papua ini tidak diijinkan turun di pelabuhan Nabire dan harus kembali ke Papua Barat

Setelah sampai di pelabuhan Manokwari, para penumpang ini diturunkan untuk didata dan kemudian ditampung sementara di BLK Sanggeng, kabupaten Manokwari, seminggu lamanya.

"Sebelum mereka tinggal sudah menjalani pemeriksaan secara bertahap oleh tim Satgas dan tim medis,” ungkap Juru Bicara Pemprov Papua Barat dr. Arnoldus Tiniap, Kamis (2/4). Bahkan Tiniap menyatakan, menyatakan ratusan warga Nabire ini bebas dari virus corona.

Peristiwa ini, ungkap Tiniap, Pemprov Papua Barat dan Satgas Covid-19 Papua Barat telah menyurati Pemkab Nabire maupun Pemprov Papua dengan maksud mencari solusi agar warga Nabire ini bisa pulang ke daerahnya.

Akan tetapi tidak direspon atas surat dari Pemprov Papua Barat, sehingga Gubernur Dominggus Mandacan harus menanggung biaya pemulangan mereka.

"Sebelumnya separuh dari warga ini telah dipulangkan secara bertahap, kemudian pada Rabu, 1 April 2020, 75 warga ini dipulangkan melalui jalur darat menggunakan tujuh unit mobil Hilux lewat jalur trans Papua dan Papua Barat dari kabupaten Manokwari menuju Nabire Papua" ungkap Tiniap.

Lebih lanjut, katanya, tujuh kendaraan yang disediakan oleh Pemprov Papua Barat untuk memulangkan warga Nabire ini. Dimana biaya pemulangan mereka ditanggung langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.

“Bapak Gubernur langsung merespon memberikan sumbangan untuk mobilisasi antar mereka kembali ke Nabire Papua melalui jalur trans Papua dan Papua Barat" ujar Tiniap.**