JAYAPURA, wartaplus.com - Bupati Merauke Frederikus Gebze didampingi Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP A.Ary Purwanto, para Kepala SKPD, Wadanyon Brimob dan Kabag Ops memimpin apel gabungan dan penyemprotan disinfektan dalam rangka penyemprotan secara serentak di seluruh Indonesia, bertempat di halaman Pemda Kabupaten Merauke, Selasa (31/3).
Menindaklanjuti maklumat Kapolri dan Surat Telegram yang ditandatangani Wakapolri Nomor ST/1008/III/KES.7/2020 tertanggal 27 Maret 2020 tentang penyemprotan disinfektan secara massal, serta dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat diperlukan gerakan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona (Covid-19).
Polres Merauke beserta seluruh jajaran fungsional Brimob, Satuan Sabhara, Jajaran Polsek, TNI, Pemda Merauke, dan Instansi terkait lainnya telah melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan secara serentak yang diikuti oleh ratusan personil dengan menggunakan 11 kendaraan yang terdiri dari 2 truk pemadam kebakaran, 1 truk water canon, 8 unit kendaraan roda empat.
"Sejak 12 Maret, kita Kabupaten Merauke sudah melakukan pencegahan terhadap peredaran virus covid-19, kita berikan imbauan, penyemprotan disinfektan pada RSUD Merauke, tempat-tempat umum, lembaga pendidikan dan pemukiman warga di 11 kelurahan hingga sampai ke perbatasan Sota RI-PNG,” ungkap Bupati.
"Kita perlu apresiasi kepada semua yang terlibat dalam upaya pencegahan ini, terhadap kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan dalam pencegahan virus covid-19 ini, budayakan cuci tangan, gunakan masker, jaga jarak, tinggal di rumah, Social Distancing dan lain sebagainya. Penyemprotan disinfektan secara serentak menggunakan system satu Komando pada jalur-jalur utama, dibagi dalam 4 tim untuk menyemprot ke rumah warga-warga dan beberapa tempat peribadatan," tambahnya.
Sementara itu Kapolres Merauke menekankan satu hal yaitu prosedur penyemprotan disinfektan sesuai standar WHO, agar jangan disemprot mengenai orang, agar di semprot terhadap benda mati yang selalu sering di pegang sama manusia seperti gagang pintu rumah, lemari, pagar pintu masuk, supaya kita tidak mubasir.**