JAYAPURA,wartaplus.com - TPNPB-OPM sesuai Perintah Operasi untuk tutup Freeport sudah kami katakana, jadi kalau karyawan masih kerj terus, maka TPNPB akan tembak. Ini dikatakan Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom kepada wartaplus.com. Selasa (31/3) pagi.
“Kami yang bertanggungjawab atas penembakan di Kuala Kencana dan mulai sekarang karyawan harus tinggalkan perusahaan. Biar TNI - Polri yang bertugas supaya baku tembak dengan pasukan TPNPB-OPM.
Kata dia, yang jelas TPNPPB-OPM dibawah Pimpinan Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas semua aksi dan serangan yang dilakukan oleh Pasukan TPNPB, baik di Freeport maupun di seluruh tanah Papua. “Aksi TPNPB sangat jelas, yaitu tutup Freeport dan bicara hak kemerdekaan bangsa Papua,”tandasnya.
Aki penembakan siang bolong, Senin (30/3) mengakibatkan 2 korban, 1 WNA dan 1 WNI, yang merupakan pekerja PTFI. Korban Thomas meninggal dunia, sementara korban Jibril dalam kondisi kritis.*