Cegah Penyebaran Virus Covid 19, Polres Biak Bersama Instansi Terkait Perketat Pengamanan Sandarnya Km Ciremai

Pengamanan kedatangan Kapal Penumpang KM Ciremai saat bersandar di Pelabuhan Biak, Jumat (27/3)/Istimewa

BIAK,wartaplus.com - 400 Personil gabungan yang terdiri dari 200 Anggota Polres Biak Numfor, 50 Anggota TNI dan 150 Personil Satpol PP Biak Numfor dikerahkan dalam pengamanan kedatangan Kapal Penumpang KM Ciremai saat bersandar di Pelabuhan Biak, Jumat (27/3)

Kapal penumpang dengan rute Tanjung Priok - Tanjung Perak - Makassar - Baubau - Sorong - Manokwari - Biak ini mengangkut 600 lebih penumpang tujuan Biak, tetapi yang diperbolehkan turun hanya penumpang yang memiliki KTP/KK domisili Biak dengan pengawasan dan pemeriksaan ketat, selanjutnya penumpang tujuan Jayapura dipastikan kembali ke daerah asal pasca ditutupnya pelabuhan Jayapura sesuai peraturan pemerintah Provinsi Papua.

Penumpang yang turun dari kapal diperiksa petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Biak menggunakan Thermo Gun pendeteksi dini suhu tubu, pemeriksaan KTP dan KK kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan, sementara calon penumpang sebelum memasuki terminal keberangkatan harus melewati bilik disinfektan untuk dilakukan penyemprotan beserta barang bawannya.

Kapolres Biak Numfor AKBP Mada Indra Laksanta SIK. M.Si didampingi Wakapolres Kompol Tonny Upuya bersama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, beberapa unsur Forkopimda serta pihak terkait lainnya turut menyaksikan dan mengawasi berlangsungnya pengawasan dan pemeriksaan penumpang tersebut.

Kapolres menjelaskan bahwa pengamanan ini dilakukan sesuai dengan Maklumat Kapolri untuk mendukung sepenuhnya semua aturan dan himbauan yang dilakukan pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dalam upaya penanganan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

“Sesuai dengan kebijakan Bupati Biak Numfor bahwa penumpang yang diijinkan turun hanya penumpang yang memiliki KTP atau KK Biak Numfor, jika tidak bisa menunjukkan identitas tersebut ke petugas maka diharuskan kembali ke daerah asal,”tandasnya.

Sementara untuk pengamanan dilakukan dengan mensterilkan areal dermaga hanya melalui dua pintu untuk kedatangan dan keberangkatan, khusus untuk kendaraan tidak diperbolehkan masuk ke areal bandara.*