MANOKWARI,wartaplus.com - Pembuat status di media sosial tentang KM Sirimau yang membawa penumpang virus Corona sedang dilacak Polres Manokwari. Demikian disampaikan Kapolres Manokwari AKBP Deddy Foury Millewa.
Millewa mengatakan, pihaknya sedang melakukan pelacakan terhadap pemilik akun Facebook yang memposting tentang KM Sirimau saat sandar di Pelabuhan Manokwari, Rabu (25/3).
Kapal Sirimau merupakan kapal dengan rute Jakarta, Sorong itu sebelum sandar di pelabuhan Manokwari, para petugas kesehatan pelabuhan melakukan pemeriksaan terhadap penumpang saat kapal berlabuh di luar pelabuhan.
Postingan medsos itu kini sedang dalam pengejaran polisi dimana dari akun facebook tersebut membuat keresahan kepada masyarakat Manokwari, pasca kapal putih Sirimau masuk dan sandar di pelabuhan umum Manokwari.
Dampak dari informasi tersebut, Kapolres pun memberikan pemahaman kepada wartawan untuk tidak menyampaikan berita yang nanti membuat masyarakat tambah panik.
Ditegaskan AKBP Deddy bahwa seorang anak 14 bulan yang dikabarkan meninggal diatas KM Sirimau bukan karena terkena corona melainkan penyakit lain yang dideritanya.
"Jadi intinya dari wartawan untuk memberitakan informasi ini menjadi idemik dan yang harusnya pademik. Untuk itu wartawan diminta untuk memberitakan informasi yang harus memiliki dasar dan data dari sumber terpercaya" ungkap Kapolres, Kamis (26/3).
Penumpang itu, kata Kapolres mengalami sakit kerongkongan sehingga meninggal dan bukan karena virus corona. Meskipun demikian Kapolres menegaskan, pembuat status di medsos sekarang ini sedang di lacak ke Sidey. Namun pembuat status tersebut akan berhadapan dengan keluarga pasien. *