JAYAPURA, wartaplus.com - Rapat virtual yang digelar oleh 10 klub kontestan Liga 1 2020 salah satunya mengusulkan wacana kompetisi dilanjutkan usai hari raya lebaran atau sekitar awal Juni nanti. Namun, manajemen Persipura Jayapura tak mau ikut-ikutan gegabah menentukan kapan waktu yang tepat untuk melanjutkan kompetisi kembali.
Sebanyak 10 klub yang melakukan rapat virtual tersebut yakni Madura United, Persib Bandung, Arema FC, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, PSM Makassar, dan Barito Putera.
Diungkapkan Asisten Manajer Persipura, Bento Madubun, pihaknya yang tidak ikut terlibat dalam rapat virtual tersebut hanya mempercayakan kepada PSSI dan pemerintah sebagai pihak yang berwenang.
Bento menuturkan, pihaknya tak mau hanya sekadar mengusulkan kapan waktu yang tepat untuk melanjutkan kompetisi di tengah situasi dan kondisi yang belum benar‐benar aman dari serangan virus corona.
"Kita menyerahkan sepenuhnya keputusan pada PSSI dan PT LIB, PSSI pasti punya komunikasi dengan FIFA dan Pemerintah, jadi mereka lebih tahu langkah apa yang harus diambil, kita tidak mau mendesak dan menekan dengan alasan apapun, karena ini bukan urusan sepele, ini terkait keselamatan manusia dan stabilitas bangsa," ujar Bento, Kamis (26/3).
"Kita tidak mau terkesan hanya karena kepentingan kita saja kemudian mengorbankan banyak orang, kan tidak bagus, egois itu," tambahnya.
Bento menegaskan, pihaknya akan tetap menyetujui apapun keputusan dan kebijakan yang dibuat oleh PSSI dan pemerintah, selagi situasi dan kondisi sudah dinyatakan aman.
"Kalau nanti setelah lebaran PSSI dan pemerintah merasa situasinya aman dan terkendali sehingga memungkinkan kompetisi digelar ya kita syukuri, tapi menetapkan kompetisi harus jalan kapan, saya kira kita tidak berwenang untuk itu, kalau setelah lebaran pemerintah dan PSSI menganggap belum bisa bergulir ya kita juga akan ikuti," pungkasnya.*