MULIA, wartaplus.com - Menyikapi perkembangan virus Covid-19 atau dikenal dengan virus corona yang kini telah masuk ke wilayah Papua, Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya menggelar rapat yang di pimpin langsung oleh Bupati Puncak Jaya Bapak Yuni Wonda. S.sos. S.sip. M.M. bersama unsur pimpinan TNI-POLRI serta ketua DPR dan seluruh dinas terkait dalam hal ini dinas kesehatan dan tokoh adat serta tokoh agama se-kabupaten Puncak Jaya, Selasa (24/03).
Dalam rapat tersebut, Bupati Puncak Jaya meminta masukan dari seluruh pimpinan TNI - POLRI, dan semua pimpinan dalam rangka mencegah penularan virus covid 19. Dalam kesempatan tersebut menegaskan, harus segera diambil langkah langkah pencegahan. Dimana terhitung sejak Senin 23 maret pemerintah daerah menutup akses penerbangan dari dan ke mulia. Selain itu juga telah dibentuk posko kesehatan di beberapa tempat, yang mana posko ini berfungsi untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang ciri-ciri covid 19 dan menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan orang dan rajin mencuci tangan.
Posko ini akan diisi oleh petugas kesehatan dan aparat TNI-POLRI. Dimana selain melakukan upaya pencegahan, tetapi juga sekaligus untuk menjaga keamanan di wilayah kabupaten puncak jaya ini.
Sementara itu, menyikapi permintaan dari Bupati Puncak Jaya, Dandim 1714 Puncak Jaya Letkol Inf Agus Sunaryo mengatakan, perlu kerja keras semua pihak untuk menyelamatkan masyarakat dari mematikan ini.
“Untuk itu kita harus memulai pola hidup sehat mulai dari diri kita dulu baru dan keluarga kita dan baru kita bisa terapkan kepada orang lain, dan mendukung kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah daerah,” ujar Dandim.
Menurut dia, pihak TNI akan senantiasa mendukung serta berkerja semaksimal mungkin terkait apa yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, untuk mencegah berkembangnya virus Covid-19 di Provinsi Papua khususnya di Kabupaten Puncak Jaya.(Adv)