JAYAPURA, wartaplus.com - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (PDP) di Provinsi Papua terus bertambah. Hingga Selasa (24/3) siang tercatat 19 orang masuk dalam pengawasan dan 716 orang dalam pemantauan.
Juru Bicara Satgas Penangaan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, mengatakan, 19 Orang Dalam Pemantauan ini tersebar di lima kabupaten, yakni, Kabupaten Merauke 6 orang, Kabupaten Biak 2 orang, Kabupaten Mimika 1 orang, Kabupaten Jayapura 1 orang dan 9 orang di Kota Jayapura.
"Jumlah PDP kita hingga Selasa siang berjumlah 19 orang. Jumlah ini bertambah 2 orang dari Kabupaten Mimika dan Kabupaten Jayapura," katanya kepada wartawan di Gedung Negara, Kota Jayapura.
Selain penambahan PDP, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga meningkat menjadi 716 orang di Papua. Dari jumlah tersebut 112 merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) sementara 5 orang merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Papau dalam sepekan terakhir.
" Jumlah ODP kita sekarang menjadi 716 orang. 112 adalah WNI dan 5 WNA sehingga 5 WNA ini kita minta untuk melakukan karantina mandiri. Jumlah ODP ini adalah yang terdata nama dan alamat lengkap, kalau yang tidak lengkap," ungkapnya.
Disinggung soal asal 5 WNA tersebut? Sumule belum mengetahui pasti, namun mereka berasal dari daerah terjangkit Covid-19. "Kalau negara asalnya saya belum tau, nanti ditanyakan ke KKP Jayapura, ada datanya disana. Tapi yang jelas bahwa mereka datang dari daerah terjangkit covid-19. Jadi mereka harus karantina diri dulu," jelasnya. Dari 19 orang PDP di Papua, 2 orang dinyatakan positif covid-19, sementara 3 orang dinyatakan negatif sehingga dipulangkan ke rumah masing-masing.*