MANOKWARI,wartaplus.com- Staf Ahli Deputi V Kantor Kepresidenan, Laus Deo Calvin Rumayom dalam kunjungan kerjanya ke kabupaten Manokwari, Papua Barat pertanyakan kinerja DPR dalam  memantau langsung kondisi pendidikan di kabupaten, kota se Papua Barat. 

Dalam diskusi bersama pimpinan kepala SMA/SMK se kabupaten Manokwari, Kamis (19/3) di SMA YPK Oikumene mempertanyakan kinerja DPR Papua Barat dalam hal pengawasan pendidikan di daerah ini. Padahal DPR sebagai wakil rakyat harusnya melihat persoalan pendidikan.

"Apakah anggota legislatif mampu presentase mutu pendidikan di daerah ini atau mereka lemah untuk memastikan pendidikan di Papua Barat. Padahal pendidikan di daerah ini banyak bermasalah, namun kenapa DPR diam saja,"tegas Rumayom kepada wartaplus.com.

Kekesalan Rumayom kepada anggota legislatif di Papua Barat atas ketidakmampuan mereka untuk melihat persoalan pendidikan. Menurut Laus, apakah selama ini DPR sudah lakukan tugas utamanya sebagai anggota legislatif atau tidak.

Semestinya pendidikan menjadi prioritas utama DPR, namun kenapa para guru di daerah ini harus mengeluh. Lebih lanjut, Rumayom menilai bahwa persoalan infrastruktur menjadi target utama dewan, sedangkan mutu pendidikan Papua Barat sebagai peningkatkan sumber daya manusia (SDM) tapi diabaikan.

"Saya akan tegur keras Gubernur, Sekda, dan DPR. Bahkan persoalan ini akan dilaporkan kepada presiden, sebab banyak masalah di Papua Barat yang tidak pernah diselesaikan, salah satunya pendidikan,"tambah Rumayom.*