JAYAPURA, wartaplus.com - Ketua umum Perbakin Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan jika try out atlet menembak PON Papua ke Pulau Jawa terpaksa ditunda sementara waktu untuk menghindari penyebaran virus corona (covid-19) yang mulai merambat di Indonesia.
Padahal, tim menembak PON Papua tengah bersiap untuk menjalani tiga event nasional di Pulau Jawa, sekaligus berencana melakukan try out selama tiga bulan (Juni, Juli, Agustus) di Bogor dan Depok.
"Sebenarnya di bulan Juni atau Juli kita akan kirim mereka ke Pulau Jawa hingga Agustus nanti. Karena kami sudah minta ke PB untuk jadwal pertandingannya kita minta try out di sana. Ada tiga sampai empat event disana, jadi kita pergi kesana sekalian latihan lalu mengikuti event, ini jadwal normalnya kita," ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.
"Kalau jadi try out ke sana, rencananya atlet kita sudah bisa kembali ke Papua pada September nanti. Karena mereka akan mengikuti satu event terakhir yakni uji venue," sambungnya.
Namun jelasnya, kondisi saat ini yang tengah terganggu dengan adanya penularan virus corona (covid-19) membuat pihaknya mulai berpikir ulang untuk agenda persiapan timnya menjelang perhelatan PON XX.
"Ini akan kita pantau dan kita lihat baik-baik karena mengganggu persiapan kita. Kota tujuan kita yakni Bogor dan Depok, yang mana virus corona juga sudah masuk di sana. Saya pikir ini akan sangat mengganggu jadwal persiapan kita," terangnya.
Ia pun mengaku jika timnya bakal terpaksa menjalani latihan di Kota Jayapura jika saja virus corona belum dapat teratasi. Namun ia sangat menyayangkan hal tersebut, mengingat timnya akan kehilangan momen berharga di tiga event nasional itu.
"Kalau selama virusnya belum bisa diatasi, yah terpaksa para atlet kita ini akan tetap berlatih di Jayapura. Cuma disayangkan kita tidak bisa melakukan uji tanding untuk mendapatkan pengalaman juga. Kita berharap bulan Mei nanti menjadi keputusan akhir tim kita. Karena ini sudah menjadi agenda nasional kita untuk mengikuti tiga event di luar," pungkasnya.
Perbakin Papua sendiri kini dihuni oleh 42 atlet yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC). Namun, jumlah tersebut akan mengerucut hingga 32 atlet yang akan bertanding pada perhelatan PON XX, mulai Oktober tahun ini.*
