JAYAPURA, wartaplus.com ,- Sebanyak 5000 personil gabungan Polri dan TNI dikerahkan dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 11 kabupaten di Provinsi Papua yang akan dilaksanakan pada September 2020 mendatang.
Hal itu diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat diwawancarai usai Rapimda TNI-POLRI di SPN Polda Papua, Jumat (20/3) siang.
Menurut dia, 5000 personil yang terlibat merupakan aparat gabungan dari Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua.
"Untuk pengamanan Pilkada kami libatkan 5000 personil itu TNI Polri," tuturnya.
Kapolda mengaku, jumlah ini akan ditambah apabila ada situasi di 11 Kabupaten yang mendesak.
"Sebanyak 5000 personil ini saya rasa cukup, namun tambah atau tidaknya nanti kita lihat dari dinamika daerah yang melaksanakan pilkada itu sendiri," akunya
Sedangkan untuk pengamanan PON XX, lanjut Waterpauw, jumlahnya sama dengan jumlah personil yang terlibat dalam pengamanan Pilkada serentak.
"Kalau PON, personil yang kita libatkan sama yakni 5000, namun kami akan meminta kepada Kapolri dan panglima TNI untuk menambah perkuatan personil," pungkasnya.**