Sejumlah Pekerja Harap Kebijakan Sosial Distancing Diberlakukan Buat Mereka

Foto ilustrasi wartaplus.com

SORONG , wartaplus.com - Salah satu warga menyebut hanya dia Ny. Mengeluhkan jika sejak beberapa hari lalu ia mengubah konteks sebagai virus Corona (Covid 19) seperti batuk, flu, suhu badan tinggi, meriang, membantu sendi dan sakit tenggorokan. Ia memuji dirinya terpapar Corona dari atasannya yang baru tiba dari Jakarta.

Menurut Mrs. Ia juga sudah melaporkan hal tersebut ke tim satuan tugas Corona Kota Sorong, dan telah disetujui serta didata.

"Saya pikir saya akan tertular dari pimpinan Saya. Jika dilihat dari pimpinan, ia baru dari Jakarta, lanjut makasar dan tanggal 10 tiba di Sorong. Keesokan harinya, ia akan masuk kantor dan mulai menunjukkan gejala batuk flu dan meriang. Sekarang masih batuk tapi tetap masuk kantor, disuruh periksa Ia tidak mau mengatakan sakit biasa, "kesal Mrs.

Saat ini Mrs dianjurkan petugas kesehatan untuk melakukan karantina Mandiri selama 14 hari. Jika menunjukan gejala kurang sehat, Ia diharapkan memberitahujan tim satgas agar dapat ditindak lanjuti.

"Katanya saya disuruh self Karantina. Tapi bagaimana, Saya masih masuk kerja. Sampel air liur belum diambil, katanya kalau nanti memburuk baru diambil buat dikirim ke lab," terang Mrs.

Ia pun berharap pemerintah daerah Kota Sorong memberikan kebijakan bagi instansi yang sampai saat ini masih bekerja di kantor dan berbaur dengan orang banyak agar melakukan karantina mandiri juga. Ia juga berharap kepada siapa saja yang merasakan gejala, untuk segera memeriksakan diri.
Selain Mrs. Keluhan serupa juga dialami Ms.

Warga Kota Sorong ini mengaku masih disuruh bekerja oleh pimpinanya yang baru tiba dari Bali beberapa waktu lalu.

"Anak-anak Saya sudah diliburkan, tapi saya dan suami masih harus kerja dan berbaur banyak orang. Ritme kerja tidak ada yang berubah," terang Ms. *