JAYAPURA, wartaplus.com - Dalam rangka mencegah masuknya virus corona atau Covid-19 di Kota Jayapura, Manajemen Hotel Aston Jayapura telah melakukan deteksi dini dan pencegahan kepada setiap tamu yang menginap maupun pengunjung hotel.
Pencegahan dan deteksi dini yang dilakukan yaitu dengan penyemprotan desinfektan di setiap ruangan dan kamar hotel, melakukan pengukuran suhu tubuh kepada setiap tamu/pengunjung serta menyediakan pencuci tangan (handsanitizer).
"Jadi kami sudah menyiapkan peralatan seperti Alat Pelindung Diri (APD), penyemprotan desinfektan, pencuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh. Semuanya kami pesan dari luar, karena di Jayapura ini stoknya habis," ungkap Ouwner Hotel Aston Jayapura, Freddy Tour, Rabu (18/3)
Tidak hanya itu para karyawan juga diperlengkapi dengan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, lalu masker transparan saat melayani tamu.
Melihat Kesiapan tersebut Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano memberikan apresiasi kepada Manajemen Hotel Aston Jayapura
"Saya berterimakasih kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang telah menindaklanjuti arahan dan keputusan Walikota Jayapura,"katanya saat mengunjungi hotel Aston, di Jayapura, Selasa (17/3) kemarin
Selain telah menyiapkan berbagai alat pencegahan virus corona, hotel Aston juga menyiapkan formulir bagi para tamu untuk diisi agar pihak hotel dapat mengetahui kunjungan mereka sebelum ke Hotel Aston Jayapura.
"Hal ini juga berfungsi agar antar sesama pihak hotel bisa mengenal tamunya. Untuk itu saya memberikan apresiasi dan menjadi model bagi hotel-hotel lain di kota Jayapura. Mulai dari hotel bintang 1 hingga hotel kelas melati harus melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan manajemen hotel aston," ucap Wali Kota.
Menurutnya, setiap tamu yang masuk adalah raja, sehingga tamu harus di layani dengan baik, dengan menjaga sterilisasi hotel.
"Tidak hanya hotel saja, tapi semua pusat-pusat perbelanjaan dan pusat Keramaian harus menyiapkan sabun cuci tangan dan membagikan masker bagi kepada masyarakat kota Jayapura," imbaunya.**