JAYAPURA, wartaplus.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua mengusulkan agar setiap pintu masuk melalui bandar udara dan pelabuhan lebih diperketat untuk mencegah penularan covid-19 atau virus corona.
Usulan ini disampaikan Ketua DPR Papua, Jhony Banua kepada sejumlah wartawan usai menggelar Rapat Koordinasi bersama Forkopimda terkait penanganan pencegahan virus corona, Swissbell Hotel Jayapura, Selasa (17/3)
Ia meminta agar pemeriksaan awal terus dilakukan bagi siapapun yang datang ke Papua dengan menggunakan kapal laut maupun pesawat terbang.
Jarak penerbangan ke Papua yang cukup jauh, menurutnya bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemeriksaan awal, empat jam sebelum mereka tiba di Papua.
"Kami ingin semua orang yang akan masuk dilakukan tes lebih awal, baik di pesawat maupun di kapal," ujarnya.
Pasalnya, ia menilai pemeriksaan di bandar udara hanya dilakukan sekali dan masih memungkinkan untuk disusupi oleh pengidap virus corona.
"Karena kita tahu pemeriksaan di bandara hanya sekali, kalau dia minum paracetamol dan obat penurun demam lainnya lalu panasnya turun maka dia lolos," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua sendiri sudah menetapkan status siaga darurat selama 14 hari ke depan, termasuk mengizinkan para ASN untuk bekerja dan beraktivitas di rumah masing-masing.**