JAYAPURA,wartaplus.com-Penanganan kasus Covid-19 kita harus saling berkoordinasi dengan aparat di Provinsi Papua. Dalam hal ini harus segera kordinasikan dengan Satgas yang kita bangun dan selalu menjalin koordinasi serta menyamakan persepsi terkait penanganan virus Corona ini.
“Sosialisasi dari pusat hingga ke tingkat kampung merupakan langkah-langkah pencegahan dan penanganan kasus ini,”ujar Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Selasa (17/3) di Aula Rastra Samara Polda Papua saat coffee morning dalam rangka Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Provinsi Papua dengan tema Indonesia Hebat, Waspada Virus Corona.
Dikatakan, kemarin sudah kami edarkan surat untuk hari ini sudah mulai pelaksanaan Sosial Distancing. “Hari ini sudah mulai libur. Dalam hal ini harus kita tingkatkan kontemplasi perenungan mengapa wabah ini dapat terjadi,”ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua di Jayapura. Dr. Robby Kayame, SKM.M.Kes dalam kesempatannya menyampaikan, ada laporan kasus di Merauke 2 orang saat ini masih dilakukan pemeriksaan sampel dan sampai saat ini belum positif. “Kemudian kami dapat laporan sudah mulai ada di Biak, namun masih dilakukan uji sampel. Kami pun mohon masukan untuk dapat meminimalisasi masuknya virus tersebut,”ujarnya.
Ungkapnya, langkah proaktif pemerintah Provinsi Papua dalam pencegahan corona virus yakni penetapan status cover 19 Provinsi Papua, penyediaan ruang isolasi di RSU Prima, membangun jejaring dengan Dinkes Kabupaten Kota, membangun mitra jejaring dengan perguruan tinggi dan gereja, koordinasi kesiapan balap cross litbangkes dan Kemenkes, penyusunan protokol covid 19, sosialisasi ke masyarakat serta lembaga keagamaan dan penyiapan obat/sarpras/peralatan kedokteran.
“Hari ini 2 orang di Jayapura 1 orang di Merauke, dan 1 orang di Biak dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP). Belum ada yang dinyatakan terinveksi corona,”ujarnya.*