JAYAPURA,wartaplus.com - Pasca hebohnya penyebaran covid 19 atau virus Corona, Pemerintah kota Jayapura langsung mengambil langkah kongkrit, dengan meminta dinas kesehatan Kota Jayapura melakukan monitoring penyebaran virus tersebut. "Saya sudah meminta dinas kesehatan kota mengamati sejauh mana penyebaran virus ini,"ucap Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano, usai memimpin apel, Senin (16/3) pagi.
Bahkan menurut Mano, dirinya telah meminta kepada Dinas kesehatan untuk mengusulkan alat pemeriksa, mengingat saat ini yang dimiliki hanyalah alat pengukur suhu.
"Memang kota Jayapura belum ada mempunyai alat deteksi yang lengkap, hanya ada pengukur suhu, Maka dari itu saya minta kepada kesehatan secara untuk mengusulkan kepada pusat Agar di kota Jayapura harus ada alat pemeriksaan," tuturnya.
Guna mengantisipasi sejak dini penyebaran virus corona di Kota Jayapura, Walikota meminta agar masyarakat mengurangi aktifitas ditempat keramaian. Selain itu dirinya juga telah mengeluarkan surat edar agar disetiap pusat perbelanjaan maupun tempat pelayanan publik hingga sekolah menyediakan alat cuci tangan.
“Saya sudah sampaikan agar hotel maupun mall siapkan tempat cuci tangan, pake masker dan sementara waktu masyarakat kota kurangin berkumpul ditempat ramai," ucapnya. Ia pun menerangkan saat ini sistem absensi digital di pemerintah kota Jayapura sudah ditiadakan sampai dengan tanggal 31 Maret mendatang.
Ditegaskannya, untuk sementara waktu pejabat maupun ASN kota Jayapura tidak diijinkan berdinas keluar kota, sementara yang baru datang dari dinas luar diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan."Tidak ada dinas keluar kota, kalau yang baru datang silahkan periksa dan beristirahat selama dua minggu di rumah,"bebernya.
Sementara menyikapi keputusan Presiden yang dikeluarkan, menurut Mano dirinya akan melakukan rapat dengan seluruh pemangku kepentingan, guna mengambil langkah cepat guna mengantisipasi penyebaran virus corona di kota Jayapura.
"Sebentar pukul 13.00 WIT saya akan rapat dengan seluruh pemangku kepentingan di kota ini. Sementara itu saya belum bisa mengambil keputusan untuk sekolah maupun pusat pelayanan pemerintah diliburkan," tuturnya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedsos terkait informasi corona, agar tidak menjadi polemik yang nantinya akan meresahkan, mengingat saat ini pemerintah kota Jayapura telah mengambil langkah kongkrit guna pencegahan penyebaran virus corona.*