SORONG, wartaplus.com - Sebagai pintu gerbang perekonomian dan pembangunan, Kota Sorong tidak terlepas dari tingginya mobilitas warga keluar masuk termasuk wisatawan domestik dan manca negara.
Mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran wabah virus Corona (covid 19) di wilayah Sorong dan Papua, sejumlah warga meminta Wali Kota Sorong untuk segera memberlakukan Lock Down memberhentikan aktifitas keluar masuk orang dari dan ke luar Sorong.
Seperti yang dituturkan Ketua RT di kelurahan Malawei, Roky, bahwa mobilitas warga dari luar Sorong ini terus meningkat. Beberapa hari saja di lingkungan yang tepat berada di Kali Remu ditemukan puluhan penduduk dari luar Sorong yang datang dan mau bekerja di pulau-pulau di wilayah Sorong.
"Belum lagi wisatawan asing yang datang buat berwisata di Raja Ampat. Mereka turun di Sorong, ada yang langsung ada yang menginap dulu. Kalau mereka kena Corona gawat sudah," terangnya.
Sejumlah netizen juga meminta Wali Kota Sorong berani melindungi warganya dan tidak memikirkan keuntungan ekonomi atau investasi semata.
"Sa mohon Wali Kota segera tutup mobilitas warga yang mau keluar Sorong dan mau masuk ke Sorong," tulis akun Veby.
"Jangan gara-gara uang, nyawa kami jadi korban. #lockdownsekarang," tulis akun Putra.
"Kami tidak panik, tapi waspada. Jaga diri, keluarga dan lingkungan. Apakah Kota Sorong perlu Lockdown?" Tanya Hans.
"Lockdown Kota Sorong antisipasi Virus Corona," tulis akun James.
Sejumlah netizen juga mengatakan lockdown di Kota Sorong perlu dilakukan meski pemerintah provinsi atau pusat tidak ada kebijakan tersebut. Hal ini mengingat, sarana fasilitas dan SDM kesehatan yang juga masih sangat kurang untuk melayani pasien Corona.
Sampai hari ini belum ada ketegasan dari pemerintah pusat, provinsi bahkan daerah yang melakukan penguncian (lockdown) mobilitas warga. Hanya ada himbauan agar masyarakat tidak panik, namun tetap waspada serta melakukan isolasi secara mandiri yaitu berdiam diri dirumah dan meninggalkan tempat keramaian bila tidak mendesak.*