Bagi pasangan suami istri, biasanya memiliki target sendiri apakah ingin memiliki anak laki-laki atau perempuan. Jika pihak pria cenderung menginginkan anak laki-laki yang kuat dan bisa jadi pemimpin, sang istri ingin memiliki anak perempuan dengan pertimbangan dapat menjadi teman curhat dan sahabat berbagi dalam keluarga.
Apakah Anda termasuk yang berharap memiliki anak perempuan? Kalau iya, ada lho beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa memperbesar kemungkinkan untuk mendapatkan anak perempuan.
Mau tahu apa saja caranya?
1. Mandilah dengan Air Hangat sebelum Bercinta Kromosom X atau gen sperma perempuan, lebih dapat hidup dan aktif pada lingkungan yang hangat dibanding kromosom Y atau gen laki-laki. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mandi atau berendam di dalam air hangat dengan pasangan Anda sebelum melakukan hubungan seks, ya.
2. Hindari orgasme ketika sang istri sedang orgasme, tubuhnya akan menjadi lebih basa (alkali) sehingga lebih menguntungkan bagi Kromosom Y (gen laki-laki) menjadi lebih aktif dibanding Kromosom X (gen perempuan). Jadi, jika Anda menginginkan anak perempuan, jagalah tingkat asam Miss V dengan menghindari orgasme.
3. Hindari bercinta di dekat waktu sebelum dan sesudah ovulasi
Bercintalah pada 2-3 hari sebelum tanggal ovulasi sang istri agar sperma kromosom Y (gen laki-laki) cepat gugur. Setelah itu, jangan bercinta sampai siklus ovulasi Anda berakhir. Mengapa? Karena, walaupun sperma kromosom X (gen perempuan) itu lambat, mereka dapat hidup lebih lama sehingga dengan waktu tersebut, kromosom X sukses mencapai sel telur.
Selain itu, Anda dapat mencoba Metode Shettles lho! Menurut Dr. Landrum Shettles, dirinya menganjurkan untuk bercinta 2-4 hari sebelum waktu ovulasi. Pastikan juga untuk tidak berhubungan intim setelah siklus ovulasi pasangan selesai. Dengan kemungkinan berhasil sebesar 75%, metode ini dilakukan agar kromosom X tidak dapat mencapai sel telur.
Selebihnya, metode ini juga menyarankan Anda dan pasangan untuk berhubungan intim sebanyak-banyaknya jika menginginkan bayi perempuan sehingga kuantitas sperma gen laki-laki akan menurun; hal ini disebabkan karena sperma gen perempuan mampu bertahan hidup dalam saluran reproduksi sampai 5 hari.
4. Lakukan Posisi Seks yang Tepat
Dikarenakan sifat kromosom Y (gen laki-laki) cepat tetapi lemah, maka lakukan posisi bercinta dengan gaya misionaris agar sel sperma cepat gugur dan tidak berhasil mencapai sel telur. Posisi ini memudahkan sperma untuk berada tepat di depan jalan masuk sehingga lingkungan Miss V menjadi asam.
Dengan membuat Miss V bersifat asam, sperma membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai sel telur. Selain itu, kromosom X (gen perempuan) juga lebih dapat bertahan dalam keadaan asam dibandingkan kromosom Y (gen laki-laki).
5. Diet Rendah Garam, dengan melakukan diet rendah garam dengan mengurangi makanan yang mengadung natrium tinggi seperti minyak zaitun, ikan salmon, keju, kue dan udang juga memperbesar peluang Anda mendapatkan anak perempuan. Selain itu, sebaiknya Anda memasak makanan sendiri agar dapat mengatur kadar garam yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, Anda juga bisa mengajak suami untuk diet garam agar ketika ejakulasi terjadi, dirinya lebih banyak mengelurkan sperma kromosom X (gen perempuan) dibanding kromosom Y (gen laki-laki).
6. Diet Rendah Alkali, hindari makanan yang bersifat alkali di masa ovulasi agar dapat menurunkan tingkat keasaman pada Miss V, sehingga menjadikan sperma kromosom X (gen perempuan) lebih unggul dibandingkan kromosom Y (gen laki-laki).
Nah, apa jenis makanan yang mengandung alkali? Yaitu, brokoli, sayuran yang difermentasi, jamur, mustard, bawang putih, kacang hijau, labu, lobak, kubis, ubi jalar, pisang, kelapa, ceri, anggur, persik, pir, almond, tahu, kayu manis jahe, kari, dan jus buah.
Seks https://www.go-dok.com/seks/
Posisi bercinta https://www.go-dok.com/posisi-bercinta-saat-hamil-dan-tips-bercinta-saat-hamil-lainnya/
Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba agar memperbesar peluang mendapatkan anak perempuan. Selamat mencoba!