JAYAPURA, - Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo menyoroti ketidakhadiran bupati dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Provinsi Papua di Sasana Krida kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (19/4)
Dari 29 Kabupaten Kota setidaknya hanya dihadiri 12 kepala daerah, bahkan beberapa diantaranya hanya diwakilkan oleh Wakil Bupati dan Sekda
"Yang hadir tidak sampai 50 persen," ujar Soedarmo dalam pidatonya.
Untuk menjalankan setiap program di kabupaten tentunya harus dikomandoi oleh Kepala daerah (bupati/walikota), untuk kemudian diikuti oleh para pimpinan SKPD/Dinas
"Jadi yang hadir ini tolong disampaikan kepada kepala daerah yang tidak hadir, kecuali yang sudah ijin. Harus membiasakan untuk menghadiri setiap undangan gubernur," tegas kata Soedarmo
Sejumlah bupati yang tidak hadir diantaranya Bupati Puncak, Mamberamo Tengah, Yalimo, Waropen, Puncak Jaya
Kegiatan Musrembang Provinsi Papua digelar dalam rangka pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dalam hal ini rencana kerja usulan program kegiatan kabupaten kota yang dibiayai dari dana APBD Provinsi dan APBN Pusat
Hadir dalam acara Musrembang sejumlah perwakilan Kementerian terkait, perwakilan Forkopimda Papua, para pimpinan SKPD Provinsi, Bupati beserta jajarannnya serta perwakilan lembaga donor
Kepala Bappeda Provinsi Papua, Muhammad Musaad menyatakan, dari hasil Musrembang nantinya akan disepakati sejumlah prioritas pembangunan di Papua dan juga prioritas di setiap kabupaten Kota untuk program kegiatan tahun anggaran 2019. Serta usulan program yang akan dibawa dalam Musrembangnas.
Di kesempatan Musrembang kali ini juga dilakukan peluncuran Geo Portal Kebijakan Satu Peta serta Penyerahan tenaga pendamping Gerbangmas untuk 15 Kabupaten dari penjabat Gubernur Papua, yang diwakilkan dari lima wilayah adat*