MANOKWARI,wartaplus.com - Program ziarah keagamaan di Provinsi Papua Barat tahun 2020 kembali dilanjutkan oleh Biro Mental Spiritual dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Barat. Ini  sesuai visi misi gubernur dan wakil gubernur dalam hal pembinaan keagamaan.

Kepala Biro Mental Spiritual dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Barat, Hermus Indou mengatakan, ziarah keagamaan ini merupakan kegiatan pembinaan kerohanian bagi umat beragama di daerah Papua Barat sesuai lima agama yang diakui negara.

Menurut Hermus, secara berturut- turut selama tiga tahun kegiatan atau program pembinaan keagamaan melalui ziarah keagamaan sudah dilaksanakan oleh Pemprov Papua Barat.

"Untuk tahun anggaran 2020 ini biro mental spiritual dan kesejahteraan rakyat Setprov Papua Barat sudah anggarkan Rp 8 miliar untuk mendukung kegiatan ziarah keagamaan ke tanah suci sesuai agama yang dianut" ujar Hermus kepada wartaplus.com diruang kerjanya, Senin, (9/3).

Negara tujuan ziarah keagamaan untuk lima agama yang dianut, jelas Hermus, baik untuk agama umat Islam yakni ke tanah suci Mekah, Kristen ke Israel, Katholik ke Fatikan dan menyusul agama Hindu maupun Budha.

Tujuan dari ziarah ini, tambah Hermus, dalam rangka pembinaan keagamaan kepada umat di Papua Barat sesuai program kerja yang sejalan dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur Papua Barat.**