KEEROM, wartaplus.com – Dandim Jayapura, Kolonel Inf Jerry Simatupang mengemukakan sejumlah alasan terpilihnya Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom sebagai sasaran pelaksanaan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke-107 tahun 2020
Dikutip dari rilis Pendam Cenderawasih, Senin (9/3) Dandim mengaku memilih Kampung Kibay tentunya dengan berbagai pertimbangan
Salah satu siantaranya, Kampung Kibay yang masuk dalam wilayah Kabupaten Keerom ini merupakan wilayah perbatasan antara kedua Negara yaitu Indonesia dan Papua New Guinea, yang masih memerlukan sentuhan pembangunan.
“Ini juga sekaligus sebagai wujud perhatian dari Pemerintah Daerah melalui TNI sehingga dapat tercipta kesejahteraan terhadap masyarakat yang berada di Perbatasan,” ungkap Dandim.
Selain itu, lanjut dia, ini juga merupakan aspirasi masyarakat Kampung Kibay melalui Kepala Kampung, dimana 100% masyarakat Kampung Kibay merupakan Orang Asli Papua (OAP). Sehingga dengan dilaksanakannya TMMD ke-107 di Kampung tersebut, diharapkan masyarakat dapat merasakan perhatian dari Pemerintah Daerah di Kampungnya
"Pada TMMD kali ini kita akan membangun 1 unit Gereja untuk masyarakat di Kampung Kibay, karena masyarakat di kampung tersebut mayoritas beragama Kristen Katolik, dan saat ini hanya terdapat 1 unit Gereja yang kondisinya masih kurang memadai," Kata Dandim.
Dia menambahkan, selain pembangun 1 unit Gereja, TMMD ke-107 tahun ini juga akan membangun 3 rumah milik masyarakat yang kurang mampu. Sedangkan di bidang non fisik, akan diisi dengan berbagai penyuluhan, mulai dari bela negara, penyuluhan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat
"Kita rencananya akan membangun 1 unit gereja dan 3 rumah masyarakat yang kurang mampu. Semoga nanti bisa tambah lagi, kita lihat nanti di lapangan," harapnya.(Adv)