Ini Imbauan Keuskupan Agung Merauke Terkait Kamtibmas Jelang Pilkada dan PON XX 

Keuskupan Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisus Mandagi, M.S.C /Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com-Keuskupan Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisus Mandagi, M.S.C mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga Kamtibmas jelang Pilkada Bupati di Kabupaten Merauke dan juga pelaksanaan PON XX, Oktober mendatang.

Mgr. Petrus mengatakan bahwa Pilkada Bupati di Kabupaten Merauke adalah pesta demokrasi yang harus di hormati bersama, sehingga jangan karena Pilkada sejumlah pihak saling bermusuhan. Pilkada adalah untuk mencari pemimpin, jangan ada perpecahan karena perdamaian dan kerukunan itu mahal.

"Mari kita jaga bersama kedamaian. Kita boleh bersaing namun secara baik dan kepada para calon Bupati jangan terlalu memaksakan diri, para calon harus tahu diri mampu atau tidak, jaga moral, jangan Money Politik, jangan saling membunuh karakter, dan kalau menang jangan terlalu euforia dan rangkul yang kalah," ujarnya, Senin (9/3).

Ia mengimbau agar saat Pilkada, TNI dan Polri jangan berpihak dan harus netral termasuk KPU serta Bawaslu. Tokoh-tokoh agama  harus dapat mengawasi dan mengontrol. Saya mengajak para tokoh-tokoh agama dapat menjadi contoh dalam membangun persaudaraan dan kedamaian di Kabupaten Merauke. Ia juga mengimbau agar nantinya pada pelaksanaan PON XX di Kabupaten Merauke bisa menjadi wadah untuk menjalin persaudaraan.

"Saya mengimbau juga terkait pelaksanaan PON XX 2020 di Kabupaten Merauke bahwa PON adalah sarana persaudaraan, biar berbeda-beda dari Provinsi lain namun kita bersama jalin kebersamaan dan persaudaraan serta silahturahmi dalam pelaksanaan PON," jelasnya.*

"Kabupaten Merauke sebagai tuan rumah juga harus jaga kebersihan, mari kita tunjukkan kepada para tamu-tamu bahwa Merauke sebagai tempat yang damai dan jangan ada demo, pelaksanaan PON ini jangan digunakan sebagai ajang politik," pungkasnya.*