MIMIKA, wartaplus.com, - Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab Sabtu (7/3) pagi bertolak dari Timika menuju Tembagapura untuk meninjau langsung ratusan warga yang mengungsi dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli menuju Polsek Tembagapura.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, menyebut, ratusan warga yang mengungsi menandakan bahwa aksi Kelompok Kriminal Bersenjata di wilayah Tembaga sudah sangat meresahkan warga, sehingga harus ditindak tegas.
“ Aksi dari kelompok ini memang sudah meresahkan warga, membuat masyarakat trauma sehingga mereka memilih mengungsi. Ini menandakan bahwa masyarakat tidak mendukung mereka karena yang mereka lakukan adalah kejahatan,” katanya di Timika, Sabtu (7/1) pagi.
Untuk itu kata Paulus, pihaknya akan menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata di Tembagapura.
“ Dengan masyarakat meninggalkan tempat tinggal mereka, maka otomatis tinggal mereka (KKB) saja, kita akan tindak tegas secepatnya. Kalau bisa hari ini juga akan kami tindak,” tegasnya.
Kapolda menambahkan, hingg Sabtu pagi, jumlah warga yang mengungsi sudah mencapai 900 orang lebih.
“ Sampai pagi ini warga yang mengungsi mencapai 900 lebih orang, kemungkinan akan bertambah. Kita akan fasilitasi mereka agar sampai di Timika,” akunya.
Sebelumnya, ratusan warga dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, dan Kampung Kimbeli memilih mengungsi ke Polsek Tembagapura karena diteror oleh Kelompok Kriminal Bersenjata dalam beberpa hari terakhir.
Warga yang mengungsi ke Polsek Tembagapura kemudian didata dan diberangkatkan menuju Timika menggunakan 13 bus yang disiapkan oleh PT. Freepoert Indonesia.**