KEEROM, wartaplus.com - Ketika musim penghujan tiba maka akan terdapat banyak genangan-genangan air dimana genangan-genangan air ini biasanya menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Demi mencegahnya bibit-bibit nyamuk atau mengurangi penyebaran DBD maupun malaria, maka personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST Pos Kout KM 31 yang dipimpin oleh Peltu I Dewa terus berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan, salah satunya dengan melakukan fogging.
Kali ini, fogging di laksanakan di dua tempat sekaligus yaitu di Pos tempat tinggal personil KM 31 dan Sekolah SD Inpres Arso 1 di Jln Kampung Sanggari Kabupaten Keerom, Jumat (06/02))
Sebelum kegiatan fogging dilaksanakan para personel Pos Kout Satgas Yonif 713/Satya Tama bersama-sama membersihkan sampah-sampah yang terdapat di sekitaran Pos Kout KM 31 maupun di lingkungan Sekolah.
Peltu I Dewa di sela sela kegiatan menyampaikan, kegiatan fogging ini dilaksanakan guna memberikan pencegahan di sekitar Pos Kout KM 31 maupun di Sekolah Dasar, dari bahaya nyamuk yang bisa menyebabkan DBD atau Malaria. “Selain it,u untuk memberikan pemahaman bahwa setiap orang harus selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri perorangan," tukas Peltu Dewa.
Dia mengimbau, warga di sekitar Arso 1 maupun guru guru yang ada di SD Inpres harus tetap menjaga kebersihan sekitar dan harus memperhatikan sarana prasarana yang ada di sekolah khususnya MCK dan kantin yang selalu banyak sampahnya karena bekas jajanan maupun makanan.
Sementara itu, Regina selaku guru di SD Inpres Arso menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada personil TNI yang berada di perbatasan.
“Setelah dilakukan fogging ini mudah mudahan kita semua terhindar dari apa yang tidak kita harapkan dan sarang sarang nyamuk hilang di sekitaran tempat tinggal kita maupun di sekolah yang menjadi tempat menimba ilmu,”harapnya.(Adv)