MIMIKA , wartaplus.com -Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab terbang ke Timika, Jumat (6/3) pagi, bersama sejumlah Pejabat kodam untuk mengecek situasi dan kondisi di Mimika pasca kontak tembak aparat keamanan dan Kelompok Separatis Bersenjata yang terus terjadi selama dua pekan terakhir di Tembagapura
Sesampainya di Timika, Pangdam bersama rombongan langsung menuju ke rumah jabatan Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob untuk melaksanakan pertemuan dengan Wakil Bupati dan unsur SKPD Mimika guna membicarakan solusi terkait turunnya masyarakat di Kampung Banti, Utikini dan sekitarnya akibat kontak tembak yang terjadi di Tembagapura.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Mimika meminta bantuan Pangdam untuk membantu masyarakat yang berada di kampung Banti, Utikini dan sekitarnya agar bisa dievakuasi menuju kota Timika.
“Saya selaku Wakil Bupati Mimika yang mewakili Bapak Bupati Mimika meminta bantuan kepada Bapak Pangdam untuk membantu mengevakuasi masyarakat kami yang berada di kampung Banti, Utikini dan sekitarnya untuk bisa ke Kota Timika,” kata Wakil Bupati.
Menanggapi permintaan tersebut Pangdam menegaskan, akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar lokasi kontak tembak menuju ke daerah yang lebih aman.
“Kita dari TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih yang mempunyai wilayah teritorial di Papua ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman,” ucap Pangdam.
Hadir dalam pertemuan itu, Danrem 174 /ATW, Waasintel, Waasops Kasdam XVII/Cenderawasih, Dandim 1710/Mimika dan Kepala SKPD Mimika.(Adv)