MANOKWARI, wartaplus.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sejak Minggu (1/3) malam hingga senin (2/3) pagi, menyebabkan sampah berserakan di sejumlah ruas jalan utama kota Manokwari
Bukan saja sampah melainkan air yang meluap dari kali, saluran drainase menyebabkan rumah warga tergenang. Pantauan wartaplus.com, Senin pagi pasca hujan semalam, nampak sampah plastik, tanah dan batu menghiasi jalan jalan utama kota Manokwari.
Seperti di sepanjang jalan Siliwangi depan kantor Pos, depan pelabuhan dan Polsek Pelabuhan serta jalan umum di Manokwari.
Melihat sampah berserakan, menggugah hati para personil Polsek Pelabuhan Manokwari yang langsung bergerak turun ke jalan melakukan pembersihan
Dengan menggunakan peralatan seperti sekop, sapu serta membawa plastik sampah, para personil Polisi bergotong royong lakukan pembersihan jalan.
Sementara itu di lokasi berbeda tepat di jalan Pahlawan, samping Kantor Kejati Papua Barat sebuah pohon besar tumbang melintang di badan jalan akibat tanah longsor
Pohon tumbang menyebabkan tiang listrik patah dan akses jalan untuk kendaraan roda dua dan empat terhambat.
Tak hanya itu, rumah warga juga terendam air setinggi lutut orang dewasa hingga pinggang terjadi di beberapa kawasan yang menjadi daerah langganan banjir, seperti kawasanMadura Jawa, kompleks Wosi gaya baru, Wosi dalam, dan beberapa lokasi lainnya.
Dampak dari semua itu menyebabkan warga harus bekerja ekstra membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa sampah plastik dan tanah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan bahwa rumah warga terendam air dan sampah dimana-mana akibat dari kurangnya perhatian terhadap sampah yang menyumbat drainase.
Ampnir mengutarakan, drainase tertutup sampah, kali atau sungai juga tersumbat sampah sehingga disaat hujan deras, maka air pun susah mengalir menyebabkan aliran air tidak searah maka dampaknya ke rumah warga.
Untuk lebih waspada, Ampnir mengimbau kepada masyarakat Manokwari yang berada di antara bantaran kali atau sungai untuk selalu waspada ketika hujan deras. Kemudian masyarakat diminta tidak membuang sampah sembarang tempat, sehingga drainase jangan tersumbat.**