JAYAPURA, wartaplus.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen menyayangkan pernyataan Wakil Bupati Nduga, Wentius Namiangge yang mengancam meminta suaka ke negara lain, jika pasukan TNI Polri tak ditarik dari daerahnya.
Kepada pers di Jayapura, Kamis (27/2), Sekda Hery menilai pernyataan tersebut tak pantas dilontarkan seorang yang masih berstatus sebagai pejabat negara.
"Sebenarnya itu hak politik setiap orang. Tapi sebagai seorang pejabat negara sebetulnya tidak layak sampaikan seperti itu,” ujar Sekda menyayangkan.
Sebelumnya, Wentius juga telah menyatakan pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Nduga. Terkait itu, Sekda mengaku hingga saat ini, pemerintah provinsi belum menerima secara resmi pengunduran wakil bupati.
"Sampaikan sekarang ya, statusnya masih sah sebagai wakil bupati," tegas Sekda.
Dilansir dari koreri.com, Wakil Bupati Nduga, Wentius Namiangge mengancam bakal meminta suaka politik ke negara lain jika Pemerintah Pusat tidak menarik kembali pasukan non organik (Satgas).
“Saya tunggu 12 bulan kalau Pemerintah pusat tidak mau mendengar lagi untuk menarik anggota TNI Polri, saya akan melakukan suaka politik keluar. Jadi, tolong angota DPRD ini, karena saya sudah ketemu semua petinggi tapi tidak bisa,” ujar ia di Kenyam, Senin (24/2/2020).
Ia juga mengaku sudah bertemu sejumlah petinggi negara (Menkopolhukam) dan TNI / Polri guna membicarakan persoalan yang terjadi di Nduga.
Sayangnya, belum ada hasil positif dari pertemuan itu. Ia bahkan menilai belum ada keseriusan dari pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Nduga.**