BALI, wartaplus.com – Sebanyak 19 Atlet Judo dari Papua yang saat ini tengah mengikuti TC Di Sengoku Internasional Judo Hall, Gianyar Bali, Sabtu (22/02) pagi, didatangi Ketua Umum Pengprov PJSI Papua, Kombes Pol Richo Taruna Mauruh.
Selain Ketua Umum juga turut serta dalam rombongan Ketua Harian Pengprov PJSI, Kombes Pol. Sondang Siagian, Sekertaris Pengprov PJSI Papua, Roberth Awek dan Kepala Binpres pengprov PJSI Papua Drs. Demianus Heipon.
Kunjungan Ketua Umum PJSI Daerah Papua bersama pengurus adalah untuk melihat secara langsung 19 atlet judo yang tengah mengikuti tc di pulau dewata dan sekaligus bertemu dengan Guru besar judo Internasional asal Jepang, Seinse Shinoko bersama para pelatih yang tengah mempersiapkan para atlet judo asal Provinsi Papua ini.
Dalam kunjungan yang berlangsung selama 6 jam itu, Richo Taruna mendengar langsung seputar pelaksanaan TC dari pelatih.
Dipilihnya Sengoku Internasional Judo Hall, Gianyar Bali sebagai tempat untuk TC karena di tempat ini mempunyai guru besar judo Internasional asal jepang, Seinse Shinoko.Sehingga dapat menambah pengetahuan dalam teknik teknik bertanding judo.
“Ya setelah saya datang dan melihat secara langsung tc judo menjelang pon ini, dan sempat bertemu langsung dengan guru besar judo dari jepang serta pelatih kepala kita dari papua, Bambang Prakasa, saya melihat ada perubahan besar terhadap para atlet judo kita," ungkap Richo
Menurut dia, sebagai pengurus akan tetap memberikan support kepada 19 atlet yang saat ini sedang mengikuti TC di pulau dewata ini
Terkait rencana mengikuti turnamen yang akan di ikuti oleh para atlet judo papua ini, ketua umum judo daerah papua yang juga sebagai Dir Reskrimsus Polda papua ini mengaku, akan ada turnamen di Timika pada bulan juli.
"Tentunya ini juga akan menjadi penilaian menjelang PON. Selain itu juga para atlet judo ini akan berlatih di negara jepang hal ini juga untuk menambah ilmu bela diri judo untuk atlet atlet kita," tukasnya
Melalui kunjungan ini secara langsung membuktikan bahwa Pengprov PJSI Papua telah membuat yang terbaik untuk para atlet.
"Jadi selain menjadi tuan rumah PON, namun juga dapat merebut medali emas yang sebanyak mungkin dan kita tidak memakai atlet luar dan semuanya adalah atlet atlet dari Provinsi Papua,"pungkasnya.**