JAYAPURA, wartaplus.com,– Aparat gabungan TNI Polri masih bersiaga di Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya, pasca kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Gulanggama, dan Japaro Kompleks, Distrik Sugapa, Selasa (18/2) lalu. Baku tembak menewaskan dua warga yang diklaim dari kelompok KKB dan melukai dua orang lainnya.

Kapolres Intan Jaya, AKBP Juli Karre Pongbala ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (19/2) malam menjelaskan, sebanyak 18 personel Polsek Sugapa dibantu 600 pasukan gabungan TNI-Polri tengah berjaga-jaga mengantisipasi serangan susulan kelompok bersenjata.

“Kami kalau dari Polres Intan Jaya belum ada, namun kami ada 18 personel Polsek Sugapa dan sudah ada tim pasukan gabungan sebanyak 600 orang,” kata Juli

Dia menjelaskan, dua kampung yang menjadi lokasi kontak tembak antara pasukan gabungan dan kelompok bersenjata masuk wilayah Distrik Sugapa. “Kalau kita melihat dekat, tapi kalau jalan kaki ke lokasi jauh. Ada kali dan gunung yang membatasi,” terangnya. 

Soal kabar tewasnya dua anggota kelompok bersenjata  dalam kontak tembak, Juli membenarkannya. Keduanya adalah Meki Tipigau dan Kayus. “Iya, dua orang meninggal mereka Meki Tipagau dan Kayus,” sebutnya.

Sementara untuk korban luka, aku Juli ada dua orang, salah satunya perempuan yang terkena panah di tangan. “Untuk luka panah di tangan bernama Maria, sedangkan Kina Sani terkena rekoset, di telapak kaki,” kata Juli.**