Lomba Kompetisi Siswa SMK Wilayah Adat Mamta Diikuti 17 Sekolah

Pembukaa. Lomba Kompetisi Siswa (LKS)  SMK se  wilayah Adat Mamta diikuti 17 sekolah/Angelbertha

JAYAPURA,wartaplus.com-Lomba Kompetisi Siswa (LKS)  SMK se  wilayah Adat Mamta diikuti 17 sekolah. Demikian dikatakan Ketua Panitia Elia Waromi saat pembukaan LKS di SMK N 1 Sentani.

Dikatakannya, lomba ini dilaksanakan mulai tanggal 19 hingga 22 Februari 2020. Sedangkan tema tahun ini "Melalui LKS ciptakan sumber daya manusia yang cerdaskan, trampil, kompetitif dan profesional menuju Papua bangkit mandiri dan sejahtera".

"Kegiatan lomba ini adalah untuk pertama kali. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menghimpun semua siswa," ujar Ketua panitia.

Lebih lanjut dikatakannya, LKS ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik untuk dapat bersaing di bidang kompetensi. 

Memberikan motivasi kepada semua peserta didik dan terciptanya jiwa kompetisi serta menjalin persaudaraan.

"Ada 29 mata lomba, dimana terdapat  13 mata lomba tunggal atau hanya diikuti satu sekolah. Sementara tempat lomba dilaksanakan di 4 lokasi SMK.

Sementara itu Ketua MKKS Mamta, Drs Suprayitno  Rohadi  MM mengatakan kegiatan LKS ini dimaksudkan untuk mempersiapkan  diri mengikuti lomba LkS tingkat propinsi.

"Kita harus bisa dan mari berusaha untuk sampai ke LKS tingkat nasional,"ujar Drs.  Suprayitno yang disambut tepuk tangan peserta.

Pada kesempatan yang sama Kepala seksi peserta didik mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan Dan Arsip Daerah Propinsi Papua, mengatakan LKS ini merupakan ajang kompetisi bagi siswa dibidangnya.

"Saya berharap daerah lainnya akan mengadakan kegiatan yang sama. Sebab pada tanggal 2 Mei 2020 akan dilaksanakan LKS tingkat propinsi, "ujar Yohan Rumayomi selaku Kepala Seksi Peserta.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya memberikan apresiasi kepada dunia usaha di Papua yang tak henti hentinya memberikan dukungan kepada SMk SMK yang ada di Papua.

Disampaikan pula pesan Kepala Dinas bahwa pada tanggal 2 Mei akan dilaksanakan pameran berupa karya kerja siswa dan keberhasilan yang berhasil diraih dalam bentuk  foto. 

Pihak sekolah diminta segera mendata para alumni yang berhasil pada dunia kerja.  Pesan terakhir agar mempersiapkan diri mengikuti Lomba LKS tingkat propinsi di  bulan Mei.*