AIMAS,wartaplus.com-Yayasan Nema Folok yang fokus menangani orang disabilitas melalui seni. Puluhan anak disabilitas dari berbagai Sekolah Luar Biasa, Sabtu (15/2) unjuk kemampuan berseni di alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong.
Mereka ada menunjukan kebolehan mereka saat menari, bermain alat musik, berpantomim, berpuisi, meendongeng, menyanyi dan fashion show.
Keluesan mereka berpentas seni, memukau masyarakat yang hadir.
Pengelola Yayasan Nema Folok, Iswarni Pujiningrum dalam keterngannya mengatakan bahwa terwujudnya pentas seni mengenalkan disabilitas bukan saja dari pihak yayasan, tapi kerja keras 20 komunitas lainnya dengan tema kolaborasi baik dari semua pihak.
"Saya bersyukur karena teman-teman semua baku bantu. Seperti nama yayasan kami, Nema Folok, artinya mari lihat Kami, bukan hanya dengan mata tapi dengan hati juga. Kami berharap, semua pihak, elemen masyarakat, Pihak pemerintah dan swasta bisa peduli kepada disabilitas," ujar perempuan yang dikenal on time ini.
Selain pentas seni, kegiatan tersebut juga ada pojok belajar bahasa isyarat, pemeriksaan darah gratis, konsultasi himpunan psikolog Papua Barat, Bazar jual makanan, minuman, kerajinan tangan dari siswa SLB dan komunitas literasi se Sorong Raya.*