SORONG,-Komitmen Telkomsel dalam mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia semakin nyata dengan diberikannya bantuan pengembangan pariwisata di Raja Ampat berupa revitasasi dermaga, penyediaan tempat sampah, serta pemberdayaan keahlian bermusik masyarakat sekitar.
Dalam rilis yang diterima wartaplus.com, bantuan bagi pariwisata Raja Ampat tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibity (CSR) Baktiku Negeriku dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di daerah pelosok Indonesia serta dukungan Telkomsel untuk Program Pemerintah-Wonderful Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel-Ririek Adriansyah di Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (13/4) mengatakan Raja Ampat adalah salah satu daerah pariwisata di Indonesia Timur yang sudah dikenal luas, namun tetap memerlukan perhatian agar tetap berkembang. Karena itu, Telkomsel juga turut mendukung dalam pemberian CSR berupa fasilitas penunjang sarana pariwisata di Pianemo, Arborek, Friwen, Yenbuba, Sawandarek serta bantuan renovasi infrastruktur di Kampung Wawiyai Teluk Kabui.
Bantuan ini melengkapi wujud dukungan Telkomsel dalam mendigitalisasi berbagai destinasi wisata berkelas dunia melalui penggelaran jaringan 4G LTE yang andal di empat destinasi wisata prioritas di Indonesia Timur, yakni Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Morotai (Maluku Utara), Bunaken (Sulawesi Utara), dan Raja Ampat (Papua Barat).
Di Raja Ampat, Telkomsel telah melayani masyarakat dan wisatawan dengan dukungan 16 BTS 2G, 18 BTS 3G, 7 BTS 4G dan 18 BTS USO. Secara nasional, Telkomsel telah menggelar 639 BTS 4G LTE di 12 destinasi wisata prioritas di Indonesia. Untuk menunjang ekosistem broadband yang dapat dimanfaatkan oleh industri pariwisata, Telkomsel telah membangun 160.000 BTS di seluruh Indonesia termasuk 110.000 BTS broadband untuk menghadirkan kenyamanan dalam menggunakan layanan data yang lebih berkualitas.
Hadirnya BTS Telkomsel telah mendukung promosi wisata di Raja Ampat melalui pemanfaatan broadband dan secara tidak langsung mendukung perekonomian Raja Ampat.
Melalui broaband yang berkualitas, masyarakat dan para wisatawan dapat dengan mudah membagikan keindahan alam dan bawah laut Raja Ampat.
“Kehadiran infrastruktur telekomunikasi sangat penting dalam menunjang potensi wisata suatu daerah. Untuk itu, kami telah membangun sejumlah BTS 4G LTE baru untuk mempermudah wisatawan yang ingin berbagi dan menyebarkan eksotisme Indonesia ke seluruh dunia. Kami berharap upaya kami dalam mendigitalisasi dunia pariwisata ini mampu menarik semakin banyak wisatawan untuk berkunjung langsung menikmati ‘Wonderful Indonesia’ sehingga turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut,”ujar Ririek.
Saat ini era digital telah mengubah cara wisatawan yang akan melakukan perjalanan, mulai dari mencari dan melihat informasi (look), memesan paket wisata yang diminati (book), hingga membayar secara online (pay). Di samping itu, kini wisatawan juga semakin aktif dalam menggunggah foto dan video aktivitas maupun panorama di lokasi wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan.
“Semakin meningkatnya tingkat adopsi pelanggan dalam memanfaatkan layanan digital didukung infrastruktur jaringan broadband yang berkualitas menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk bersaing secara lebih kompetitif dengan negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura,”tambah Ririek.
