JAYAPURA, wartaplus.com-Kodam XVII/Cenderawasih membantah pernyataan Juru Bicara TPN-OPM, Sebby Sembom yang mengaku Helikopter MI-17 jatuh karena ditembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM).
Wakil Kepala Penerangan (Wakapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Dax Sianturi menegaskan bahwa helikopter yang membawa 12 penumpang tersebut mengalami kecelakaan akibat menabrak pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Fokus kita saat ini bukan pada senjata milik korban, namun fokus kita saat ini adalah evakuasi. Yang jelas bahwa dari pengamatan kami dari udara sangat terlihat jelas bahwa kecelakaan helikopter kuat dugaan akibat cuaca buruk dan menabrak tebing, bukan ditembak oleh anggota TPN-OPM,” katanya kepada wartawan di Kantor Pendam XVII/Cenderawasih, Selasa (11/2) siang.
Selain itu kata Dax, selama 20 tahun melakukan pengamatan, tidak ditemukan adanya kelompok TPN-OPM di wilayah Pegunungan Bintang.“Selama 20 tahun pengamatan kami bahwa dilokasi tersebut tidak ada kegiatan dari anggota TPN-OPM, sehingga tidak mungkin bahwa helikopter ditembak oleh TPN-OPM,” tegasnya.
Menurutnya, foto-foto yang disebar oleh TPN-OPM merupakan bentuk propaganda untuk mendiskreditkan TNI dan negara Indonesia di hadapan publik. “Kami masih meyakini bahwa senjata yang dibawa oleh anggota kami masih berada di lokasi jatuhnya helikopter MI-17, atau masih disimpan oleh masyarakat yang menemukan, jadi tidak ditangan TPN-OPM,” tandasnya.