Kodam Kasuari Terima 700 Personil Satuan BKO Koramil Persiapan

Komandan Satuan Pembekalan Kodam XVIII Kasuari Papua Barat, Kolonel Infanteri I Made Suharsana/Albert

MANOKWARIwartaplus.com - Kodam XVIII Kasuari mendapat bantuan 700 Personel Satuan BKO Koramil persiapan.

Satuan BKO ini menerima pembekalan selama 2 Minggu yang dipusatkan di BLK Sanggeng, kabupaten Manokwari. 

Komandan Satuan Pembekalan Kodam XVIII Kasuari Papua Barat, Kolonel Infanteri I Made Suharsana mengatakan, 700 personil dari Satuan BKO ini datang dari berbagai Kodam di seluruh Indonesia.

"Tujuan dilaksanakannya pembekalan ini kepada Satuan BKO, karena Kodam XVIII Kasuari Papua Barat masih sangat baru dan berdiri kurang lebih tiga tahun, maka kalau dilihat dari gelar kekuatan personil masih sangat terbatas dan baru 39 persen," ungkap Made, Jumat (31/1)

Sementara wilayah kerja Kodam Papua Barat sangat luas, maka sangat membutuhkan banyak personil. Terutama satuan kerja di Kewilayahan Koramil masih sangat terbatas.

"Setelah pembekalan terhadap 700 personil BKO ini dilakukan, maka  mereka langsung disebar ke wilayah kerja Koramil persiapan di Papua Barat," tukas Made.

Adapun Program satuan BKO TNI AD ini, lanjut Made, merupakan permintaan dari Pangdam XVIII Kasuari Papua Barat Mayjen TNI Onesimus Wayangkau kepada Mabes TNI dan disetujui.

 "Jadi setelah ada persetujuan dari Mabes TNI AD, maka BKO Koramil persiapan dikirim ke Kodam Papua Barat. Nanti selama pembekalan seluruh personil ini mendapat ketrampilan tentang tugas masing-masing," bebernya

Made menjelaskan, titik berat pembekalan adalah lebih ke teritorial. Dimanansetelah ratusan personel ini dididik dengan tugas kerja masing-masing, selanjutnya akan disebar ke 12 wilayah kerja Kodim di Papua Barat.

Kemudian mereka disebar lagi ke 57 Koramil dengan tugas Teritorial terpadu. Di sana jajaran TNI ini akan bekerjasama dengan unsur keamanan yang sudah ada di setiap wilayah kerja, misalnya unsur keamanan seperti Polri, aparatur pemerintah, masyarakat dan termasuk TNI Organik yang sudah ada dimasing-masing wilayah.

"Satuan BKO TNI akan melaksanakan tugas terpadu dengan semua pihak di lapangan, termasuk menjadi corong dalam tugas kewilayahan di setiap daerah" kata Made. 

Satuan BKO ini, kata dia, akan bertugas selama 1 tahun, terhitung sejak Januari hingga Desember 2020. 

"Nanti setelah tugas mereka berakhir langsung dikembalikan ke masing-masing satuan," terangnya

I Made menambahkan bahwa selama bertugas satuan BKO ini memiliki tugas penting adalah bagaimana mempercepat berdirinya Koramil. Personil satuan BKO ini akan diprioritaskan untuk ditempatkan ke distrik atau kecamatan yang belum dibangun Koramil. Artinya mereka itu diperbantukan untuk berkomunikasi agar setiap wilayah harus didirikan Koramil.**