JAYAPURA, wartaplus.com - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal membantah informasi yang beredar atas dugaan keterlibatan satu anggota Polri terkait transaksi jual beli senjata jenis AK 47, Senin (27/1) lalu di seputaran Sentani Kabupaten Jayapura.
"Kalau informasi yang beredar di pesawat singkat WhatsApp baik perorangan maupun group tentang laporan atas keterlibatan satu oknum polisi berpangkat Brigadir terkait jual beli senjata itu tidak benar," tegasnya ketika diwawancarai, Senin (30/1) sore.
Ia pun menjelaskan, Brigpol MW memang diamankan beserta tiga orang lainnya di lokasi kejadian, namun MW sendiri tidak mengetahui adanya transaksi jual beli senjata tersebut.
"Saat dilakukan penangkapan Brigpol MW sedang berada di lokasi kejadian, namun keberadaannya sendiri hanya berkunjung di rumah tersebut," bebernya.
Bahkan Kata Kamal, keempat orang tersebut termaksud Brigpol MW kini telah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut.
"NT, JJS dan NY yang merupakan pemilik dari senjata api itu sudah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Papua, termaksud Brigpol MW untuk dimintai keterangan," tegasnya.
Sementara itu informasi yang beredar luas di tengah masyarakat melalui pesan WhatsApp menyebutkan adanya dugaan jual beli senjata api jenis AK 47 yang dilakukan oleh Satu oknum anggota kepolisian Daerah Papua Brigpol MW.
Informasi yang didapat senjata api jenis AK 47 dengan nomor resi 56120524 itu rencananya di akan dijual kepada salah satu warga sipil asal kabupaten Yahukimo berinisial NT. Bahkan dari hasil negosiasi Brigpol MW dan NT senjata tersebut akan di jual seharga Rp 55 juta rupiah, lengkap dengan dua magazine dan 12 butir amunisi tajam.
Sementara itu diketahui diduga miliki senjata api jenis AK 47, tiga warga sipil diamankan pihak kepolisian, Senin (27/1) lalu.
Ketiga pelaku yakni NT, JJS dan YN ditangkap di seputaran perumahan BTN Gajah Mada, Sentani, Kabupaten Jayapura. Dari tangan ketiganya diamankan satu pucuk senjata api Jenis AK 47 dengan nomor resi 56120524 beserta dua magazine dan 12 butir amunisi.**