Disperindag Bagi Tenda Lipat ke 85 PKL

Mama-mama papua penerima bantuan tenda lipat saat melihat peragaan oleh pegawai Disdag Kota Sorong /Ola

SORONG, wartaplus.com- Jika di daerah lain, Pedagang Kaki Lima menjadi momok bagi daerah karena kesemrautannya berdagang, tapi tidak dengan Kota Sorong.
Sebanyak 85 Pedagang Kaki Lima (PKL) justru diberikan bantuan berupa tenda lipat oleh Dinas Perdagangan Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (22/1).

Penyerahan bantuan tenda lipat tersebut diserahkan langsung Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau kepada PKL.

Dalam sambutannya, Wali Kota berharap bantuan tenda tersebut tidak dijual tapi dapat menjadi bantuan penunjang mama-mama asli Papua dalam berjualan.

"Jangan sampai bantuan ini kamu jual lagi, barang ini buat kalian jualan supaya tidak kena panas dan hujan," tandas Wali Kota.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Sorong, Safur Oeli mengatakan bahwa bantuan tenda lipat dilakukan secara bertahap sejak tahun 2018 kepada sejumlah pedagang kecil kaki lima yang telah didata oleh dinas perdagangan.

"Syarat untuk mendapatkan tenda ini adalah mereka yang melakukan jual beli sederhana di pinggir jalan dan sudah melalui proses pendataan oleh kami, agar bantuan tidak tumpang tindih atau mendapatkan bantuan berkali-kali,"ujar Safura.

Salah satu PKL, Yulina mengaku senang dengan bantuan tersebut. Dirinya yang keseharian berjualan sirih pinang itu kerap berjualan dibawah pohon untuk menghindari sengatan matahari atau tidak berjualan dikala hujan turun.

Dengan adanya bantuan tersebut dirinya berharap dapat berjualan dengan nyaman. Namun dirinya cukup kesulitan saat tenda lipat tersebut dipraktelam oleh pegawai dinas perdagangan.

"Wah kalau kami mama-mama ini susah juga kalau harus buka sendiri, jadi suami kah anak laki-laki harus bantu ini," ujarnya sambil tersenyum.*