MANOKWARI-Masa tugas menjadi pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sekertaris Dewan (Sekwan) Papua Barat, Mathius Asmuruf akan berakhir pada 31 Januari 2020. Dengan demikian pejabat Sekwan akan diganti dengan sekwan baru.
Marthen Kocu, salah satu staf senior di Setwan mengatakan, kinerja Sekwan Asmuruf berbeda dari pejabat sekwan sebelumnya. Satu hal lain adalah pak Asmuruf sangat disiplin dalam tugasnya.
Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada bapak sekwan atas semua arahan dan motivasi kepada semua staf dan Kabag selama bertugas disini. "Atas nama staf dan mewakili pejabat di bagian Setwan mohon maaf kalau ada masalah mohon dimaafkan" ungkap Kocu pada saat natal bersama keluarga Staf Setwan Papua Barat pada Jumat (17/1).
Sementara itu, Sekwan Papua Barat, Mathius Asmuruf dalam sambutannya, ia lebih dulu menyampaikan terima kasih atas kesempatan ibadah natal dan penyambutan tahun baru Setwan Papua Barat.
Di kesempatan itu, secara terbuka Asmuruf menyampaikan bahwa pada 16 Desember 2017 ia mulai dipercayakan menjabat Sekwan, namun kemudian nanti pada 31 Januari 2020 jabatannya sudah berakhir.
Asmuruf menyampaikan bahwa selama bertugas di Setwan tentu mengalami masalah luar biasa sejak jabatan sekwan dengan berliku-liku, sebab harus menghadapi anggota DPR Papua Barat periode 2014-2019 dengan karakter yang berbeda_beda.
"Kinerja saya baik di Setwan karena kerja keras staf dan pejabat disini, maka di tahun sebelumnya kalau yang tidak baik ditinggalkan, namun pada tahun 2020 ini harus staf lebih giat melaksanakan tugas dalam pelayanan" pesan dia.
Dia menjelaskan, satu kasus adalah kantor DPR yang beralamat di Jalan Siliwangi Manokwari sudah tiada alias sudah dibakar pada 19 Agustus 2019, maka semua data di DPR hilang. Namun hal itu tidak boleh menjadi hambatan dalam melaksanakan tugas disini.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPR Papua Barat Yongky Fonataba menyampaikan bahwa semua yang sudah dilaksakan oleh staf sangat baik, maka hal ini harus menjadi pelayanan kedepanya.
Menurut dia, anggota DPR harus bermitra dengan staf, Kabag dan tenaga honorer di Setwan selama bertugas menjadi politisi di lembaga DPR kedepannya, sebab politisi sehebat-hebat apapun tanpa dukungan staf Setwan semuanya sia-sia.