ELELIM,- Guna mewujudkan pemerintahan yang transparan, bersih dan bebas dari korupsi, pemerintah Kabupaten Yalimo melaunching E-planning atau perencanaan secara elektronik yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Yalimo, Lakius Peyon di dampingi Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Kansiana Salle, Kepala Bappeda Yalimo, Isak Yando, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup pemerintah Kabupaten Yalimo, Kamis (12/4).
“Launching E-Planning adalah langkah awal menuju pemerintahan yang transparan, bebas dari korupsi, karena seluruh program yang telah ditetapkan oleh masing-masing OPD bisa diakses oleh pemerintah pusat dan juga masyarakat Yalimo,” kata Kepala Bappeda Yalimo, Isak Yando, kepada Wartaplus.com, Kamis (12/4).
Untuk menjalankan program E-Planning di pemerintah Kabupaten Yalimo, Isak menyampaikan bahwa pihaknya telah meyediakan 15 tenaga programer yang akan mendampingi sekaligus melatih seluruh OPD untuk menginput data perencanaan ke aplikasi secara online.
“Untuk menjalankan aplikasi E-Planning, kami sediakan 15 tenaga, terdiri dari tenaga programer dan tenaga LO yang akan diroling untuk mendampingi OPD dalam menginput data perencanaan ke aplikasi, dan mereka ini sudah betul-betul memahami cara kerja aplikasi ini,” tuturnya.
“Jadi kita sudah siapkan SDM kita dalam 1 tahun terakhir, jadi kami tidak menggunakan tenaga dari luar, tetapi kami benar-benar menggunakan tenaga dari Yalimo,” sambungnya.
Disinggung soal jaringan sebagai salah satu penunjang E-planning, Isak mengaku bahwa untuk saat ini input data dilakukan secara bergiliran di masing-masing OPD, sehingga kedepan pihaknya akan bekerjasama dengan sejumlah operator untuk menyediakan jaringan sambil menunggu pembangunan palapa ring oktober mendatang.
“Memang untuk jaringan kami agak kesulitan, sehingga dalam menginput data harus bergiliran, mungkin siang ada satu atau dua OPD yang menginput, dan malam ada beberapa OPD lagi yang menginput, karena jika sekalian menginput, maka jaringan tidak akan mampu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Kansiana Salle, memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Yalimo yang melakukan launching e-planning. Ia berharap kedepan Pemkab Yalimo dapat menggunakan e-budgeting atau penganggaran secara elektronik.
“Kami berikan apresiasi kepada Pemkab Yalimo yang melaunching E-planning, sehingga dari sisi perencanaan Kabupaten Yalimo sudah berjalan secara elektronik. Kita harap agar E-Budgeting juga diterapkan sehingga perencanaan dan penganggaran bisa saling terintegrasi,” bebernya.
Kansiana juga berharap agar pembangunan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) palapa ring di 23 kabupaten di Papua bisa terealisasi secepatnya, sehingga bisa mendukung aplikasi yang dikembangkan oleh setiap kabupaten di Papua.
Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Yalimo, Lakius Peyon, mengungkapkan, perencanaan secara elektronik adalah hal baru bagi pemerintah Kabupaten Yalimo, namun pihaknya yakin bahwa pemerintah Yalimo akan mampu menjalankannya.
“Ini adalah hal baru bagi kami, tapi kita tidak boleh takut, kita harus memulai. Memang awalnya kita akan kaku, tapi jika dilakukan terus menerus, sudah pasti akan terbiasa,” ujarnya.
“Setelah sistem ini dibentuk, maka tugas selanjutnya adalah membangun pemahaman bersama tentang cara menginput data secara online, sehingga data yang dimasukan bisa dipantau oleh pemerintah baik di pusat maupun provinsi, dan juga masyarakat kita disini,” tambahnya.
Lebih lanjut Lakius menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan lahan untuk pembangunan palapa ring di kabupaten Yalimo.
“Untuk jaringan, kita sudah siapkan lahan untuk pembangunan palapa ring, jadi kita harapkan segera terealisasi secepatnya. Dengan begitu maka tidak ada lagi kendala,” tutupnya. *