MANOKWARI-Anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat, Anthon Rumbruren, SH sangat kuatir dengan situasi kemanan di kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat pasca Desember 2019 dan awal Januari 2020.
Keamanan di wilayah hukum Manokwari semenjak 31 Desember lalu hingga saat ini 7 Januari 2020 beberapa lingkungan masyarakat didalam kota Manokwari sangat menghawatirkan.
Kenapa, sebab akibat dari beredarnya minuman keras berlabel hingga minuman lokal seperti Balo menjadi pemicu utama gangguan keamanan ditengah masyarakat.
"Saya ini korban di dapat gangguan dari oknum warga dilingkungan sehingga kami sudah membuat laporan polisi, namun sampai sekarang belum ada tindakan lanjutan dari penegak hukum Manokwari" ungkap Rumbruren, Selasa (7/1) kepada wartawan di gedung MRP-PB.
Kata Rumbruren, padahal rumahnya dirusak hingga kaca gugur pada tanggal 3 Januari 2020 di Kompleks Wirsi, kabupaten Manokwari. Bahkan ia sudah membuat laporan polisi, tetapi sampai sekarang belum ada tindakan apapun.
Untuk mengambil tindakan pencegahan, Rumbruren menyarankan untuk polisi aktifkan patroli rutin ke kompleks agar menghentikan adanya orang mabuk dan penjual minuman keras di Manokwari, sebab kondisi Kambtimas sangat dikawatirkan.