JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal membantah adanya aksi penembakan yang menewaskan satu anggota Brimob Polda Papua di Intan Jaya seperti yang beredar luas di Medsos.
"Foto dan posting yang beredar di Media sosial Facebook itu Hoax," singkat Kamal, Di Mapolda Papua, Senin (6/1) siang.
Terkait dengan foto barang-barang berupa identitas lainnya, kata Kamal, memang benar merupakan milik anggota.
"Barang-barang tersebut terjatuh pada saat anggota hendak melewati jurang untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Intan Jaya. Dan untuk anggota yang barang-barangnya terjatuh tersebut saat ini sedang berdinas di Timika," bebernya.
Lalu dengan adanya jenazah yang terlihat dalam postingan tersebut, Lanjut Kamal pihaknya belum bisa memastikan.
"Untuk jenazah itu kami masih akan kembangkan, kami belum bisa pastikan, namun kalau dilihat dari postingan barang milik anggota dan jenazah itu berbeda lokasi,"imbuhnya
Mantan Wakapolres Depok ini pun berharap seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya.
"Cek dahulu sumber informasi berita apakah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, jika menyebarkan berita hoax akan dikenakan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang ITE," imbaunya
Sementara itu dalam siaran pers Komnas TPNPB-OPM menyebutkan bahwa satu anggota brimob tewas dalam aksi kontak tembak naasnya jenazah korban yang membusuk tidak dievakuasi
Bahkan pada 4 January 2020 lalu manajemen markas pusat komnas TPNPB-OPM telah terima laporan yang dikirim langsung oleh Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, dimana dalam laporan itu telah dilampirkan semua bukti-bukti yaitu photos dan Videos, aktifitas perang TPNPB dengan aparat keamanan di Intan Jaya Papua.**