MANOKWARI- DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Papua Barat tidak akan merayakan hut PDIP ke -47 pada 10 Januari 2020 mendatang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat, Demas Paulus Mandacan, Jumat (3/1) menegaskan, perayaan Hut partai akan dipusatkan di Jakarta sekaligus dengan momen Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai berlambang banteng ini.
"Kalau kita di Papua Barat berdasarkan imbauan DPP kita hanya diimbau memasang baliho dan spanduk ucapan," ujar Demas kepada wartaplus.com
Sementara itu disinggung rekomendasi PDI Perjuangan untuk bakal calon kepala daerah di 9 daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada 2020 mendatang, Demas menegaskan hal itu akan dibahas dalam rakernas nantinya.
Rekomendasi itu berdasarkan hasil survey lapangan. Dimana semuanya itu disesuaikan dengan elektabilitas dan popularitas setiap bakal calon kepala daerah yang akan menjadi tolak ukur untuk bisa mengantongi rekomendasi dari partai penguasa ini.
"Jadi untuk 9 Kabupaten di Papua Barat belum bisa diberikan rekomendasi kepada semua, karena ada yang sudah melaksanakan survey dan ada yang belum, yang sudah pun tidak serta merta diberikan rekomendasi tapi DPP melakukan pendalaman dan kajian terhadap hasil survey terlebih dahulu" jawab Demas
Cara mengeluarkan rekomendasi dari DPP, kata Demas, harus melalui tahapan survei yang dilakukan dari tingkat DPC PDI-P dan diberikan kepada DPD PDIP ditunjuk kepada DPP PDI-P untuk pendalaman dan kajian, lalu memberikan rekomendasi kepada setiap bakal calon kepala daerah.
Demas mengutarakan bahwa bagi calon yang belum mendapat rekomendasi PDI Perjuangan akan diberikan pada tahap II oleh DPP PDIP, karena waktu pendaftaran ke KPU mulai pada tanggal 16-18 Juni 2020.
"Artinya masih ada waktu untuk DPP melakukan pendalaman dan kajian untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap calon kandidat kepala daerah " pungkas dia.**